[00] E p i l o g u e : Secret

729 98 64
                                    

"Kita tidak pernah bisa mengubah masa lalu, tapi kita selalu bisa belajar dari masa lalu." -Bang Chan

--

Now playing:
See you Again - Charlie Puth

--






Stray kids kembali ke dorm untuk mempersiapkan barang-barang mereka sebelum pulang ke Seoul. Tiket pesawat juga sudah dibeli, dan jadwal berangkatnya adalah besok pagi. Yang sekarang Stray kids lakukan adalah istirahat. Bukan hanya kar'na malam sudah larut, tapi karena mereka juga kelelahan setelah mengikuti sesi interogasi. Belum lagi luka-luka yang berdenyut di sekujur tubuh mereka, beruntung Woojin sudah mengobatinya waktu di kantor polisi tadi.

Ketika sudah tiba saatnya mereka berpencar ke kamar masing-masing, Hyunjin menyela. "Malam ini aku izin tidur di kamar Chan hyung ya."

"Terserah kau saja. Aku duluan ke kamar ya." Woojin berlalu, diikuti yang lain yang juga menuju kamar. Hyunjin pun sama halnya, ia memasuki kamar Chan dan langsung tidur dengan nyenyak.

Keesokan paginya, saat Hyunjin sudah selesai mandi dan bersiap ke Bandara, netranya tak sengaja menangkap suatu berkas di atas meja milik Chan. Karena penasaran Hyunjin memutuskan untuk mengambilnya. Ia menyalakan lampu belajar dan menarik kursi untuknya duduk. Handuk yang berada diatas kepalanya disampirkan ke pundak. Ia mulai fokus membaca berkas itu.

Seketika mata sipitnya membulat. "Hasil cek up Chan hyung?" Matanya menyorot tulisan selanjutnya.

"C-chan hyung divonis mengalami leukimia karena komplikasi dan- gejalanya sudah parah?!"

"Teman-teman! Teman-teman cepat ke sini! Aku menemukan berkas cek up Chan hyung!"

Semua member berlarian ke kamar Chan setelah mendengar teriakan Hyunjin. Berkas yang dipegang Hyunjin pun pindah dari tangan ke tangan, hingga akhirnya berujung di tangan Jeongin. Wajah mereka tampak murung setelah membaca berkas itu.

"Bagaimana bisa Chan hyung menyembunyikan semua ini dari kita?" monolog Jeongin usai membaca.

Semuanya tertegun, sama-sama tak menyangka kalau Chan punya rahasia besar selama ini.

"Sebenarnya tidak hanya itu, masih ada banyak lagi di lacinya."

Changbin mengecek laci yang dikatakan Hyunjin. Ternyata benar, terdapat setumpuk berkas cek up di sana, dan semua itu atas nama Bang Christopher Chan.

Brak!

Changbin membanting berkas-berkas itu di atas meja. Ada begitu banyak jumlahnya, hingga sebagiannya jatuh ke bawah.

"Pantas selama ini Chan hyung selalu mengunci kamarnya, dia tidak mau kita tahu soal penyakitnya." Jisung menimpali, matanya tak lepas dari setumpuk berkas putih itu.

"Sebentar!" Tiba-tiba Woojin menyela, itu membuat atensi seluruh orang terarah padanya. "Jangan-jangan Chan tidak pulang selama 3 hari saat Seungmin meninggal itu--karena dia pergi cek up?"

Semua mendesah secara serempak. Lagi-lagi kesalahpahaman mereka terhadap Chan membuat mereka menyesal.

"Aku benci diriku sendiri. Bisa-bisanya aku memukuli orang yang tidak bersalah." tutur Hyunjin diiringi sesal, kemudian memukuli dinding dengan tangan kosong. Jisung yang melihat langsung memeluknya. "Sudah, Hyunjin. Semua ini bukan salahmu."

Hyunjin hanya membuang napas kasar sambil memalingkan wajahnya. "Ya, ini adalah salah Flip. Chan hyung tidak mungkin mengidap penyakit parah kalau dia tidak menyuntikkan cairan sialan itu."

Wonderland || SKZ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang