4

120 16 0
                                    

"hei.. Kau kenapa? Kusut amet mukanya "ucap menejer hwang saat menghampiri suho yang sedang duduk diruang tamu sambil melamun.

"hyung... "panggil suho dengan nada sangat lembut.

"why? "

"sakit "

"kamu sakit? Sakit bagian mana?yuk kerumah sakit aja"

"wanita yang ku suka ternyata sudah memiliki kekasih hyung"ucap suho.

"apa? Gak, aku kira kamu sakit beneran ternya lagi galau. Terus?"kalimat terakhir menejer hwang membuat suho menaikkan alisnya.

"kamu mau nyerah?"lanjut menejer hwang

"gak aku gak bakal nyerah aku bakal pastiin kalo bisa memiliki dia seutuhnya"

"yaudah kalo gitu Ngapain galau. Kayak gak ada kerjaan lain aja."


"selamat pagi"ucap irene pada suho dan yeri.

" pagi"ucah suho dan yeri berbarengan.

Hari ini suho akan berusaha untuk lebih dekat pada irene.ia berusaha untuk menjadi seseorang yang selalu ada untuk irene. Meskipun ia bukan kekasihnya.

"irene-sii"panggil suho

"iya"

"boleh aku bertanya sesuatu. "ucap suho sambil terus melakukan pekerjaan nya yaitu mencuci piring dan irene yang membuat adonan

"tanya saja"

"kenapa waktu itu kau memintaku untuk bekerja di toko mu? "

"karena aku butuh pegawai"jawab irene

Suho sudah menyelesaikan mencuci piring nya lalu menghadap irene yang tengah semangat mengaduk adonannya.

"hanya itu?"

"iya" ucap irene menatap suho lalu kembali menatap adonan.

Suho terdiam.

"aku membutuhkan pekerja paruh waktu. Karena di toko ini hanya ada aku ibu dan adik ku. Ibu ku sudah tua aku tidak ingin dia membantu ku bekerja di toko.jadi aku mencari pegawai baru. Tapi sampe saat ini belum ada yang melamar untuk bekerja. Karena kejadian waktu itu aku harap kamu bisa membantu ku bekerja di toko untuk beberapa hari sampai ada yang melamar disini.kau tidak keberatan kan? "ucap irene

"tidak, aku tidak keberatan. Aku akan terus bekerja disini menemanimu. Aku tidak akan pergi. "ucap suho membuat irene tersenyum
"gumawo"

"irene-sii" panggil suho.

"iya"sekarang irene berhadapan dengan suho

Suho melangkah kakinya satu langkah agar lebih dekat pada irene.

"ah irene tenangkan pikiran dan jantung mu"batin irene

"bagaimana kalau kita sekarang.... ..........berteman? Kau mau"

" apa? Tapi bukan kah kita sudah berteman "

"gumawo"

"untuk apa? "tanya irene.

"sudah mau menjadi teman ku"ucap suho lalu menarik irene kedalam pelukannya.awalnya irene terkejut namun ia menerimanya karena ia berfikir bahwa ini hanya lah pelukan seorang teman.



Pukul 08.00 toko coklat irene sudah tutup karena semua coklat sudah habis terjual. Sekarang suho bisa meregangkan tangannya dan menghembuskan nafasnya dengan lega setelah seharian melayani pelanggan yang begitu banyak

"Apa kau lelah? " tanya irene menghapiri suho yang sedang bersendar di sofa yang berada di toko.

"ah.. Gak kok. Eh... Kok coklat nya masih ada katanya udah habis? "tanya suho setelah melihat irene membawa piring bersikan beberapa coklat.

"iya ini aku sisain buat kamu. Kamu kan belum pernah coba. Padahal kamu kerja disini udah beberapa hari kan. Tapi,masa belum pernah cobain coklat. Nih di coba enak lohh maniss"

Suho pun mengambilnya satu dan memakannya.

"emm.... Iya enak maniss lagi apalagi kalo ngelihat kamu senyum kayak gini. Makin manis coklat nya. "ucap suho berhasil membuat pipi irene memerah.

"ih kamu apaan sih"ucap irene memalingkan wajahnya karena malu.
Suho hanya tertawa gemas.

"oh ya. Cowok yang kemarin itu bener pacar kamu?"tanya suho membuat irene kembali menatapnya.

"iya, aku udah 4 tahun pacaran sama dia. ''

"lama juga ya. Namanya siapa? Terus pekerjaan nya apa? "tanya suho kembali

"park chanyeol.ia cuma karyawan kantoran.emang kenapa sih? "sekarang irene yang balik bertanya.

"gak kok gak papa. Eh, gimana kalo kita dengerin lagu aja? Masih ada waktu nih sedikit mah"ajak suho

"boleh juga tuh. "

"mau lagu apa? "

"Lagu apa aja terserah kamu"

"yaudah.aku pilih lagu dance monkey aja yah"

"yaudah"

Dan akhirnya mereka pun menghabiskan waktu bersama sambil mendengar kan sebuah lagu. Hingga membuat irene tertidur di pundak suho.

Suho terus menatapi wajah irene yang tengah tertidur pulas di pundak nya sesekali ia mengelus wajah irene penuh kasih sayang.ia juga sempat menyelempitkan rambut irene yang menutupi wajahnya kebelakang telinganya lalu menepuk nepuk bahu irene agar semakin nyenyak dalam tidur nya.

Park chanyeol kau sangat beruntung memiliki kekasih seperti dia. Aku harap kau bisa menjaganya "batin suho.

Maaf yah kalo kurang jelas ceritanya.

Terima kasih yang sudah baca.

chocolove(SURENE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang