9

113 15 0
                                    

"yer kamu lihat suho gak? Kok dia gak ada yah? Apa dia udah pulang? Kok gak pamitan? "

"mana aku tau. Kan eonni pacarnya."

"kamu nih sok tau-
Kamu nguping yah pembicaraan eonni sama suho? "tanya irene.

"hehehe mian"ucap yeri dengan cengiran khas nya.

"dasar, yaudah sana kamu pulang duluan!biar toko eonni yang tutup."pintah irene.

Setelah irene menutup tokonya ia segera pulang kerumah. Namun  saat ia sedang mengunci pintu toko tiba tiba ada seseorang mengasihnya sebatang bunga mawar.

Irene tersenyum dan menerima bunga itu dan membalikkan badanya. Dan ternyata benar dugaan irene,itu adalah suho

"maukah kau berkencan dengan ku malam ini nona cantik? "tanya suho sambil mengulurkan tangan nya.

"karena aku sudah menerima bunga nya tentu saja aku mau "ucap irene menerima.


"suho ini sebenarnya kita mau kemana sih? "tanya irene bingung

"udah tenang aja, sebentar lagi nyampe kok. "ucap suho lalu melajukan mobil nya lebiih cepat.




"tadaaa, dah sampe deh.. "

"rumah nya tinggi banget. Ini rumah siapa? "ucap irene menatap kagum rumah itu.

"ini rumah ku"

"oh rumah kamu...apa? Rumah kamu?"tanya irene tak percaya.

"iya"

"kamu mau ngenalin aku ke orang tua kamu? "

"disini gak ada orang tua aku. Aku tinggal sama menejer ku doang. "

"terus orang tua kamu dimana? "tanya irene.

"orang tua ku sudah meninggal saat aku umur 15 tahun"ucap suho terdengar sedih.

Irene pun merasa bersalah.

"maafkan aku. Aku tidak tau"

"gak papa kok. Yaudah yuk masuk" mereka pun masuk kedalam rumah suho.


"masak ramyon yuk. Kamu pasti belum makan kan? "ajak suho sambil mengambil ramyon yang ada di lemari

"kenapa gak makan diluar aja? "tanya irene

"gak bisa. Aku takut ada fans yang ngelihat. Soalnya aku belum ngasih tau ke mereka kalo aku lagi kencan sama kamu.nanti kalo udah di konfirmasi kita makan sekaligus jalan jalan diluar"jawab suho.

"kenapa gak dikasih tau sekarang aja? "

"udah malem sayang. Besok aku kasih tau semuanya. Kamu gak usah khawatir. Dan gak usah dipikirkan soal itu. Itu biar aku aja yang nyelesain. Oke? "

"oke. Yaudah cepetan dimasak ramyon nya! "


"tadaaaa ramyon ala chef suho sudah jadi "ucap suho sambil menaruh panci ke atas meja makan.

"yeyy makan"teriak irene lalu segera mengambil ramyon dan memakannya.

"gimana enak? "tanya suho penasaran.

"ehmmm biasa aja"ucap irene

Suho sedikit kesal namun tak apa asalkan irene tidak mengatakan 'tidak enak.'

"habis ini mau gak lihat pemandangan yang bagus? "tanya suho.

"boleh"angguk irene.



''wah... Pemandangan bagus banget"ucap irene.

Yap sekarang irene dan suho sedang berada di lantai paling atas rumah suho yang dimana pemandangan gedung gedung pencakar langit terlihat indah di tambah lampu gemerlap gemerlip pun ikut mewarnai malam ini.

"bagus kan? "tanya suho

"iya"

Suho tersenyum melihat irene tersenyum bahagia.

"irene"panggil suho

Irene pun menole kearah suho yang berada disampingnya.

"kamu tau gak kenapa aku suka coklat ?"tanya suho.

"gak tau"

"karena coklat itu manis kayak senyum kamu. " ucap suho membuat pipi irene memerah.

"ih suho apaan sih"

Suho memegang tangan irene sehingga membuat mereka saling berhadapan.

"dari awal aku ketemu kamu. Aku itu udah suka sama kamu. Dan aku gak mau kehilangan kamu. Aku bener²sayang sama kamu. Irene tetap lah disamping ku jangan pergi dari hidup ku"

"aku juga gak mau kehilangan kamu. "ucap irene.

Suho pun menangkup pipi irene yang memerah dan mendekatkan bibirnya pada bibir irene. Hingga akhirnya suho bisa merasakan lembut dan manis nya bibir irene malam ini.suho mencium bibir irene dengan penuh kasih sayang.irene pun dengan senang hati menerima ciuman itu.

Malam ini adalah malam yang indah dan sangat panjang  bagi mereka.


Tinggal satu chapter lagi nih.. Jangan bosen yah.. Soalnya bentar lagi ending.

Terima kasih yang sudah baca

chocolove(SURENE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang