Pernah dahulu ku jatuhkan perasaan ku untuk salah satu lelaki baik hati,
Ku sulam perasaan yang semakin lama semakin berdebar,
Sering lama ku tatap matanya yang hitam manis dan senyumnya yang menarik.
Dan pada satu titik ia dan aku mungkin bisa di namakan menaruh perasaan masing masing di dalam satu toples kecil di hati kita, tak pernah tersampaikan satu sama lain, mengumpat takut tuk di lihat.Sampai pada suatu ketika ia datang kepada ku dan berucap tak ada apa-apa tak lebih dari sekedar teman belaka.
Lebur hati ku, salah ku juga sudah menaruh kepada hati yang tak ingin bersama.17.7.2020
KAMU SEDANG MEMBACA
tulisan biru
Poetryhanya sebuah curahan hati sang biru yang menghitam. .. Tulisan ini yang kurangkaikan dengan rasa, sebab hanya ingin menaruh rasa sunyi dan ego di dalamnya. Dan yang sedang patah, koyak, dan bersemi silahkan untuk menaruh dan membawa pikiran mu di si...