3 |Kabar

27 7 14
                                    


Ig: @nndputri19_
Happy Reading!!!

Pagi ini Naya harus bangun lebih pagi dari biasanya,karena hari ini ia akan melaksanakan upacara rutin setiap hari senin. Terlebih lagi Naya bertugas sebagai pembawa baki bendera. Bukan hal yang sulit bagi Naya,karena dia sudah biasa menjadi bagian dari paskibra sekolahnya. Bahkan setiap ada petugas bendera yang kurang, guru pasti langsung memilihnya menjadi pengganti petugas.

Setelah siap dengan atribut yang lengkap,Naya pun langsung bergegas untuk berangkat Sekolah.

"Pagi Ayah,bunda" Sapa Naya sambil berjalan menghampiri kedua orang tuanya.

"Pagi putri kecil ayah," jawab Narendra-ayah Naya. Sedangkan bunda Naya membalas senyuman sambil menyiapkan sarapan.

"Aku udah gede ayah,masa iya putri kecil" gerutu Naya.

"Sampai kapanpun kamu itu dimata ayah tetep putri kecil ayah Naya," ucap ayah Naya sambil menyantap sarapannya. Naya tak merespon,ayah nya memang seperti itu. Naya si putri kecil.

"Aa' kapan pulang bun?" tanya Naya kepada Gea-bunda Naya.

Jika kalian bertanya kenapa Naya memanggil kakak laki-lakinya dengan sebutan Aa' , jelas itu karena Naya masih memiliki darah asli sunda. Yaitu ayahnya.
Dan mengapa Naya menanyakan kapan kakak laki-lakinya itu pulang? Itu karena kakak Naya bekerja diluar kota.

"Kemaren Aa' nelpon bunda,katanya si bulan depan kalo gak ada halangan dia pulang" jawab bunda Naya menghampiri putri semata wayangnya tersebut.

"Hmm,yaudah aku berangkat sekolah dulu ya bun,yah." ucap Naya sambil menyalami tangan kedua orang tua nya.

"Kamu gak sarapan dulu Nay?" tanya ayah Naya.

"Gak usah yah,ini aku udah bawa bekal" Naya menjeda ucapannya "Yaudah aku berangkat,Assalamu'alikum"

"Wa'alaikumussalam," jawab ayah dan bunda Naya hampir bersamaan.

***

Sesampainya Naya diSekolah,keadaan Sekolah masih sepi karena masih sangat pagi. Hanya ada para petugas upacara yang akan melakukan glady bersih terlebih dahulu.

"Naya!!" panggil Chika-teman paski Naya, "Udah pada kumpul tu dari tadi,yok langsung latihan" lanjut Chika.

"Oke tunggu sebentar, gue tarok tas dulu 5 menit" jawab Naya dan langsung berlalu kekelasnya.

Setelah meletakkan tas nya dikelas,Naya segera menuju lapangan upacara untuk melaksanakan glady bersih.

Kegiatan mereka berlangsung kurang lebih 20 menit,dan sekarang bel masuk sudah berbunyi. Semua siswa/i Sekolah Naya pun sudah mulai berkumpul memenuhi lapangan untuk melaksanakan upacara.

Bendera sudah selesai dikibarkan oleh petugas Paskibra dengan pembawa baki adalah Naya. Sekarang pembina upacara sedang menyampaikan amanatnya kepada seluruh peserta upacara.

Disisi lain Satya yang sedang berbaris tidak jauh dari barisan anggota Paskibrapun asik memperhatikan Naya sejak tadi. Naya terlihat pucat dan sempoyongan saat berdiri. Satya pun langsung datang menghampiri Naya untuk membawa Naya ke UKS sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan,dan hal itu membuat Satya dan Naya menjadi pusat perhatian anggota Paskibra lainnya.

"Nay,lu sakit?" tanya Satya tepat dibarisan Paskibra.

"Pusing sama sakit perut dikit doang Sat,udah sana lu baris gak enak diliat yang lain," jawab Naya sambil memegangi perutnya yang sakit.

Nayanda (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang