7 |Jalan

11 3 0
                                    

Ig: @nndputri19_

Happy Reading!!!
-
-
-
-
Minggu,08:15 wib.

"ARA!!" ucap Langga tepat dihadapn Naya dengan nada bicara yang meninggi.

Sejak tadi Langga memanggil Naya,namun sang empu tidak merespon.

Naya yang mendengar nada bicara tinggi sang kakak pun langsung tersentak. Naya melamun.

"Udah berapa kali Aa' panggil?!" ucap Langga dengan tatapan datar dan nada yang masih meninggi.

Tidak,Langga tidak marah. Namun ia tidak suka jika seseorang yang ia panggil tidak menggubris,apa lagi sudah berkali-kali.

Sekedar informasi,Ara adalah panggilan dari Langga untuk Naya. Seperti panggilan spesial maybe.

Langga merupakan sosok yang cuek dan tegas. Apa yang ia katakan jangan coba-coba membantahnya.

Namun sisi cuek dan acuhnya itu hanya terhadap orang-orang tertentu,tidak berlaku pada keluarganya.

Walau cuek dan terkesan tidak perduli,namun Langga tetap bersikap lembut terhadap Naya. Kecuali jika Naya salah,maka Langga akan bersikap sangat tegas.

"Maaf," lirih Naya.

Jika nada bicara Langga sudah seperti ini,Naya tidak berani berbuat apa-apa selain menunduk takut.

"Ngelamunin apa?" tanya Langga masih dengan wajah datarnya namun tidak dengan nada yang meninggi.

Langga pun duduk tepat disebelah Naya,menatap lekat sang adik yang terlihat seperti memiliki banyak pikiran.

"E-engga ada,Ara masih ngantuk aja tadi"

Bohong! Langga tau bahwa adiknya itu berbohong. Tapi ia akan membiarkannya sekarang,mungkin Naya belum siap bercerita. Pikirnya.

Ya,walau pada kenyataannya Naya memang tidak pernah bercerita tentang masalahnya. Selalu memendam semuanya sendiri.

"Mandi terus sarapan,nanti temenin Aa' beli peralatan buat ngedaki besok lusa," ucap Langga sambil berjalan menuju ruang makan.

Mendengar ucapan Langga tadi,Naya langsung mengikuti langkah Langga.

"Aa' mau ngedaki? ihh Naya mau ikuttt," rengek Naya.

"Masih kecil,tahun depan kalo udah SMA. Itu pun kalo ayah sama bunda ngasih izin." ujar Langga yang sedang mengambil lauk serta nasi untuk ia sarapan.

"Ck masa Aa' baru sebentar disini udah mau ngedaki aja,"

"Aa' cuma 3 hari ngedaki. Mandi sana,Aa' tinggal kamu kalo lama,"

Naya pun langsung pengi menuju kamarnya sambil menghentak-hentakkan kakinya.
-
-
-
-
20 menit Naya sudah selesai bersiap-siap. Jika kalian berpikir Naya lama jika mandi dan berhias diri,kalian salah!

Naya mandi tidak sampai 10 menit,ya bisa dibilang ia hanya sikat gigi dan cuci muka. Tapi itu adalah mandi pagi menurutnya. Dan sisanyaa ia berhias hanya menggunakan bedak serta lipbalm sambil bermain hp.

Naya turun kedapur,mengambil dua buah roti yang kemudian diberi selai coklat. Setelah nya,ia bergegas menghampiri Langga dengan membawa roti yang ia buat tadi untuk ia makan dimobil nanti.

Dilihatnya Langga-Kakak nya sudah menunggu sambil menonton tv.

"Ayo A',tapi nanti mampir ke toko buku ya." ujar Naya yang sudah duduk disamping Langga.

"Mau ngapain?"

"Minta bliin novel sama Aa' mumpung lagi pulang" ujar Naya dengan cengiran khas nya.

Nayanda (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang