19. dilan

6.5K 910 144
                                    

Jangan lupa vote dan komennya!

Setelah kejadian dimana Jungkook terjatuh dari tangga, Jungkook menjadikan hal itu sebagai senjatanya untuk bermanja-manja ria pada gadis berponi rata itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah kejadian dimana Jungkook terjatuh dari tangga, Jungkook menjadikan hal itu sebagai senjatanya untuk bermanja-manja ria pada gadis berponi rata itu. Yedam yang sejak tadi memperhatikan tingkah manja Jungkook pada Lisa sampai jijik sendiri. Ini bukan jijik karena Yedam cemburu ya, tapi karena Yedam merasa kalau Jungkook itu sudah tidak pantas bersikap manja pada Lisa.

"Lis, suapin. Tangan gue sakit." Kata Jungkook.

Lisa pun menuruti permintaan Jungkook. Ia mengambil mangkuk bubur yang tadi dibelikan Yedam lalu menyuapkannya ke Jungkook. Seperti yang dibilang sama Jaehyuk, meskipun mulutnya Yedam ini pedas tapi dia memiliki hati seperti hello kitty. Dia juga punya rasa kasian sama Jungkook, ya meskipun sebenarnya dia sangat kesal sama Jungkook.

"Lama-lama mulutnya aku patahin juga ya kak, berisik banget." Katanya.

"JUNGKOOK KAMU GAPAPA?!"

Yedam merotasi matanya melihat siapa yang datang main masuk ke posko tanpa mengucapkan salam atau pun menyapa Lisa ataupun Yedam.

"Huh, si Annabelle lagi. Gila euy, dikampung ini nyebar beritanya cepet banget. Mulutnya emang pada lemes banget penduduk sini." Gumamnya, ia menggelengkkan kepalanya.

"Kamu gapapa Jung?" Tanya Una lagi, Yedam merotasi matanya. Kenapa sih orang-orang selalu tanya sesuatu yang sudah tau jawabannya?

"Udah tau tangannya diperban terus dikasih penyangga gitu, pake nanya lagi." Kata Yedam. Lisa langsung memukul lengan Yedam pelan. "Lagian kakak ngapain kesini? Tau kak Jungkook kaya gini dari siapa?" Tanya Yedam.

"Dari temen kamu yang mulutnya pedes kaya kamu." Kata Una, Yedam merotasi matanya.

"Mulut temen aku pedes semua. Gak ada yang gak pedes. Apalagi pas ngomong sama kakak, rasanya gak marem gitu." Kata Yedam, Lisa langsung menarik bibir Yedam.

"Kamu kalau ngomong jangan pedes-pedes dong Dam, kasian kakanya." Kata Lisa, biar gimana pun Lisa ini ngerasa gak enak sama Una karena selalu mendapat kata-kata pedas dari Haruto dan kawan-kawannya.

"Mulut kamu pedes banget kaya cabe. Tinggal dikasih bawang sama terasi jadi deh sambel terasi." Kata Una. Ia mengerucutkan bibirnya.

"Oh iya, aku cabenya kakak terasinya." Kata Yedam. Jungkook menghela nafasnya.

"Gue gapapa Na, udah lo pulang aja. Hari usah mulai gelap." Kata Jungkook. Una menggelengkan kepalanya.

"Tapi aku khawatir sama kamu." Kata Una. Yedam menggerak-gerakan bibirnya mengikuti Una yang sedang berbicara.

"Udah ada Lisa." Kata Jungkook, Yedam seketika langsung ketawa. Ketawa sampai memegangi perutnya.

"Hahaha, tau gak kak maksud dibalik kata-katanya kak Jungkook?" Kata Yedam, Una menggelengkan kepalanya. "Itu artinya, kak Lisa itu lebih dibutuhin dari kakak. Useless, you know." Kata Yedam, Lisa memukul kepala Yedam. Soalnya menurut Lisa, Yedam sudah keteraluan.

KKN [BLACKBANGTAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang