43. perpisahan

3.5K 528 115
                                    

Jangan lupa vote dan komen!
Mari tiup debu terlebih dahulu..

Sebelum ke ceritanya, sebelumnya aku mau ucapin terimakasih buat kalian yang sabar menunggu cerita-ceritaku..

Jadi begini, alasan kenapa aku gak bisa up untuk beberapa bulan itu dikarenakan kesibukan aku saat ini. Kalau kalian readers lama ku pasti kalian tau saat ini aku sudah bekerja dan punya kesibukan aku. Intinya aku cuma mau bilang banyak-banyak terimakasih buat kalian yang sabar nunggu cerita ini.

Terimakasih juga atas doa-doanya kemarin, aku udah dinyatakan sembuh. Iya, aku sempet dinyatakan positif covid, tapi tenang aja sekarang udah baik-baik aja. Pesen aku, kalian tetep jaga kesehatan dan jaga staminanya ya.

Love 💛

Semoga terhibur ^.^

Lisa dan kesepuluh mahasiswa KKN berdiri didepan posko yang selama 2 bulan ini mereka tempati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa dan kesepuluh mahasiswa KKN berdiri didepan posko yang selama 2 bulan ini mereka tempati. Lisa menggelengkan kepalanya, matanya beralih kepada ketiga temannya--Namjoon, Jhope dan Taehyung-- yang kini tersenyum sumringah.

"Kesalahan terbesar gue adalah membiarkan mereka mendekor posko kita." Kata Jennie. Namjoon mengerutkan keningnya.

"Apa yang salah sih? Posko kita jadi cantik gini." Kata Namjoon yang langsung mendapat anggukan dari Taehyung dan juga Jhope.

"Cantik dilihat dari sisi mana sih Joon? Kaya posko paud adek gue tau gak." Kata Jimin. Rose yang mendengar perkataan Jimin langsung mengerutkan keningnya. Sejak kapan Jimin punya adik?

"Jimin punya adik?" Tanya Rose.

"Punya banyak Rose, adek gemesnya Jimin mah banyak Rose makanya jangan tertipu makanya sama tampang polosnya Jimin." Kata Taehyung, yang berusaha mengkompori Rose.

"Gapapa, yang penting masih gemesan Rose kan Chim?" Tanya Rose, ia bergelayut manja di lengan kekasihnya. Jimin menganggukan kepalanya lalu menjulurkan lidahnya kepada Taehyung.

"Sumpah ya Tae, kita ini mau jadiin posko ini jadi rumah belajar bukan Tadika Mesra." Kata Yoongi. Ia mengusap kasar wajahnya. Sudah habis kesabaran mereka untuk menghadapi ketiga temannya tersebut.

"Yoongi, Tadika Mesra juga tempat buat belajar. Emang elu di TK ngapain kalo gak belajar? Main gundu? Atau dugem? Hha?" Kata Taehyung.

"I,ini apa lagi? Kenapa buku, tas, tempat pensil sama sepatunya gambar bocah semua?" Kata Jin. Ia membongkar kardus yang berisi perlengkapan sekolah.

"Lah kan memang Haruto dan kawan-kawannya masih pada bocah semua, kita salah?" Kata Taehyung, sedangkan Jhope dan Namjoon menganggukan kepalanya.

"Mereka itu keliatannya doang kaya orang udah dewasa, padahal mereka masih bocah tau." Kata Namjoon.

"Jangan percaya sama badan bongsor mereka anjir, mereka mah masih seumuran keponakan gue deh." Kata Jhope.

"Emang ponakan lo umur berapa coba?" Tanya Jungkook, ia menaikan satu alisnya.

KKN [BLACKBANGTAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang