KKN [BLACKBANGTAN]

18. penjelasan

Jangan lupa vote dan komen!

Seperti apa yang Jungkook rencanakan kemarin. Sepulang dari puskesmas, ia mengunjungi rumah Yedam. Berbekal informasi dari warga yang ia temui. Kata warga sih rumah Yedam ber-cat biru terus ada tulisan Treasure.

"Banyak banget ini rumah bercat biru terus ada tulisan Treasure." Jungkook menggaruk kepalanya, bingung. "Udahlah, asal masuk aja. Siapa tau bener." Kata Jungkook.

Akhirnya ia memutuskan untuk masuk kedalam rumah, yang ia yakini itu rumah Yedam.

"Lah, kakak ngapain kesini?"

"Eh, mau cari Yedam." Kata Jungkook. "Ini rumah Yedam bukan?" Kata Jungkook lagi. 

"Yeh, ini rumah aku kak. Rumah Yedam itu deket rumah Asahi." Kata Jaehyuk.

"Rumah Asahi dimananya rumah Yedam?" Jaehyuk mencoba mencerna pertanyaan Jungkook.

"Udahlah kak, kakak ikut aku aja. Aku mau ke lapangan nih." Kata Jaehyuk.

"Kok ke lapangan? Kakak mau ke rumahnya Yedam bukan mau main sepak bola." Jaehyuk merotasi matanya. Kenapa Jungkook ini lemot? Lemotnya melebihi Haruto temannya.

"Yedam lagi di lapangan, sama temen-temen aku. Mereka lagi mempersiapkan pernikahan pak Bram sama teh Ayu. Bukannya disana ada temen-temen kakak?" Kata Jaehyuk. Jungkook mengendikkan bahunya. Dia tidak tau menau soal pernikahan pak Bram. Teman-temannya pun tidak ada yang memberi tahunya.

Jaehyuk menarik tangan Jungkook dan ia naik ke motornya Jungkook. "Jae, nebeng kakak aja ya. Irit bensin." Kata Jaehyuk. Jungkook pun langsung menjalankan motornya.

"Kak, kakak gak mau ngajak ribut Yedam kan? Yedam itu anak baik kak. Jangan diapa-apain ya. Mulutnya mungkin emang pedes tapi hatinya kaya hello kitty kak." Kata Jaehyuk.

"Enggalah, Yedam bukan tandingan kakak. Tenang aja." Kata Jungkook, Jaehyuk bernafas lega.

Ia pikir Jungkook akan menghabisi Yedam. Soalnya kalau dia perhatikan seperti ada masalah antara Yedam dan Jungkook. Apalagi kalau dilihat Yedam terlihat punya dendam gitu sama Jungkook. Sebagai teman yang baik, Jaehyuk takut Yedam diapa-apain.
.
.
.
.
.
.
Sesampainya di lapangan Jaehyuk langsung turun dari motor Jungkook. Ia mengedarkan pandangannya mencari Yedam.

"Tuh kak, Yedam lagi sama kak Lisa. Aku pergi dulu." Kata Jaehyuk. Ia menunjuk Lisa yang sedang memanjat tiang. Ia langsung berlari menghampiri Lisa dan Yedam.

"Pegangin yang kenceng Dam, kakak gak mau sakit karena jatuh dari tangga. Cukup sakit karena jatuh cinta aja." Kata Lisa. Ia menalikan tali rafia ke tiang tersebut untuk memasang tenda.

"Makanya kak, kalau jatuh cinta jangan sama lagi-laki modal mulut manis." Kata Yedam.

"LIS, LO NGAPAIN?" Kata Jungkook. Yedam beedecak lalu menggelengkan kepalanya.