KKN [BLACKBANGTAN]

4. kopi pahit

Jangan lupa vote dan komen!

Sudah kurang lebih dua hari Lisa dan kawan-kawan tinggal di desa Alas. Dan baru kali ini pak Bram menyuruh mereka untuk menemui Ki Seno, beliau adalah kunci desa Alas. Diantara ke-sebelas orang ini, sejak tadi yang ribet sendiri itu Jhope. Dia takut melihat Ki Seno yang menurutnya itu seram.

"Silahkan dinikmati nak." Kata Ki Seno mempersilahkan ke-sebelas anak itu untuk menikmati kopi dan hidang yang ia sediakan. Ragu-ragu mereka meminum kopi itu dan,

"BRRR!" Kopi yang tadi mereka minum langsung mereka sembur--kecuali Namjoon.

"Pait." Kata Lisa.

"Ini pasti kopi yang disediain buat demit." Kata Jhope, Jhope langsung menoleh ke Namjoon. Jhope bingung kenapa Namjoon meminumnya dengan santai?

"Ki, dia diincer ya sama makhluk halus?" Kata Jhope, Ki Seno terkekeh lalu menggelengkan kepalanya.

"Apaan sih." Kata Namjoon, dia kesal karena Jhope mengira kalau dirinya diincar makhluk halus.

"Di thread yang gue baca gitu. Buktinya kita semua ngerasa kalau kopi ini pait tapi lo biasa aja, fix lo diincer demit Joon." Kata Jhope, Namjoon langsung menoyor kepala Jhope. "Demitnya marah Lis." Kata Jhope, ia langsung duduk ditengah-tengah Lisa dan Jungkook.

"Apaan sih, gue juga kerasa ini kopi pait. Tapi lebih paitan hidup gue. Jadi gue b aja." Kata Namjoon, ia melatakkan gelasnya yang menyisakan ampas kopi. Ia menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Bu, bu. Ini kopinya kok pait." Kata Ki Seno.

"Ya Allah, ibu lupa lagi naruh gulanya pak. Sini ibu ganti." Kata bu Lastri--beliau adalah istri dari Ki Seno.

Namjoon langsung menggelengkan kepalanya. Tau gitukan dia tidak usah memaksa dirinya sendiri untuk meminum kopi pait ini kalau tau kopinya akan diganti gini. Kan jadi nyesek. Anak-anak yang lain termasuk Ki Seno tidak bisa menahan tawa ketika melihat ekspresinya Namjoon.

"Sabar ya nak." Kata Ki Seno, Namjoon menganggukan kepalanya dan menyunggingkan senyumnya. "Saya tidak menemukan maksud buruk dari kalian. Tapi untuk nak ini--siapa namanya?" Ki Seno menunjuk Taehyung.

"Nama saya Taehyung, ki." Kata Taehyung, ki Seno menganggukan kepalanya.

"Jangan suka main di kamar mandi, yang punya kamar mandi nanti marah." Kata Ki Seno. Taehyung langsung mendapat pelototan dari teman-teman sekelompoknya. "Sudah tidak perlu kaget seperti itu, wajar anak laki-laki." Kata Ki Seno.

"Jadi selama ini lo lama dikamar mandi karena sambil main?" Kata Lisa, Taehyung tersenyum kikuk lalu menganggukan kepalanya. "Gak ada akhlaq lu Tae, kasian lo ngebunuh berjuta-juta calon penerus bangsa." Kata Lisa, ia menggelengkan kepalanya.

Setelah itu mereka berbincang-bincang mengenai program yang akan mereka lakukan di desa Alas. Dan mereka mendapatkan beberapa masukan dari Ki Seno. Setelah selesai berbincang-bincang dengan Ki Seno mereka pamit undur diri untuk kembali ke posko.