BAGIAN 11 | AFTER

1.6K 142 40
                                    

Selamat malam minggu semuanya, apakabar kalian? Semoga dalam keadaan baik kan?

Happy reading!!

——————

"J-jimin" panggil gadis yang sekarang di pipi bagian kanan nya memiliki bekas lebam berwarna biru kemerahan dan sedikit ada darah di kening bagian kirinya, tidak hanya itu di beberapa bagian tubuhnya juga terdapat lebam berwarna keunguan.

Pemuda yang kerap di sapa Jimin itu berbalik ke arah gadis yang di belakangnya.

"Haera, lo kenapa? Siapa yang buat lo kacau gini?" tanya Jimin dengan wajah yang amat sangat tegang menunggu jawaban dari gadis yang notabenya adalah mantan Jimin.

Iya, mantan.

Mari kita flashback ke beberapa hari yang lalu.

Haera mengajak Jimin untuk bertemy di taman dimana awal mereka berpacaran. Dimana Jimin mengajak Haera berpacaran, walau Haera tau semua itu hanyalah sandiwara Haera yang menerima ajak Jimin. Namun, entah mengapa Haera sadar jika dirinya tidak boleh merusah kebahagiaan seseorang.

"Sekarang lo ajak Jimin, gimana pun caranya" ucap Vernon dengan menodongkan foto Beomgyu.

"Aku mohon, jangan" lirih Haera dengan bersujud tepat di bawah kaki laki-laki di hadapannya.

Vernon menyeringai lantas menarik dagu Haera kasar, "Makannya bawa Jimin, jalang" ucap nya lantas pergi begitu saja dari pandangan kabur Haera.

Haera menangis tersedu-sedu, merasa bersalah kepada Jimin dengan menariknya ke dalam kehidupan Haera. Andai dirinya menolak ajakan Jimin, mungkin ini semua tidak akan terjadi.

Mungkin memang takdirnya dan adiknya menjadi leluconan bagi mereka, namun ini pastinya bukan takdir Jimin ataupun sahabat-sahabat Jimin yang lain, ini takdir Haera yang malah memasukkan Jimin ke dalamnya.

Haera bangkit lantas mengejar Vernon yang masih berada di dalam mobilnya.

Mata sembab yang terus menjatuhi air mata dan rambut yang sudah tergerai acak-acakkan, sungguh menyedihkan bila di pandang.

"Aku gamau lakuin apapun! Terserah kalian mau memperlakukan aku dan adikku, asal jangan melakukan hal buruk ke Jimin dan lepaskan kak Suga! Kalian brengsek!"

Akhirnya Haera berani mengucapkan hal seperti barusan, akhirnya juga ia bisa membuka segala kebisuannya dan akhirnya ia bisa beristirahat dengan tenang tanpa gangguan.

Namun, ternyata perkiraannya gagal. Haera pikir dirinya akan di bunuh aecara keji dan langsung pergi ke surga, namun ternyata berbeda seperti yang di harapkan.

Vernon awalnya terkejut namun beberapa detiknya malah menyeringai lantas keluar dari dalam mobil.

"Berani juga lo ngomong gitu ke gue, masuk" lantas menyeret gadis di depannya dengan kasar tanpa sebuah simpatik sedikit pun.

Haera tidak tau kemana ia akan dibawa namun setelah sampai di tempat, ia tau dimana ini.

Rumah Vernon, ternyata ia berada di rumah Vernon dan rasanya di rumahnya begitu ramai.

"Guys, kalian bisa apain aja nih cewek, gue kasih gratis" lantas Haera di buang begitu saja dengan kasar dan gampangnya sehingga membuat Haera terjatuh tepat di bawah manusia-manusia yang tidak ia kenal.

"Wah seriusan?" teman (1).

"Enak nih" teman (2).

"Hai cantik, kita ga akan kasar kok" teman (3).

After Truth Or Dare | Kookv| MpregTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang