BAGIAN 3 | AFTER

1.9K 182 9
                                    

Vote dan komen yaww😗

.
.

💙💙

"Ah!" satu desahan itu mampu terdengar pada telinga remaja yang masih berada diatas kendali wanita di atasnya.

Entah mengapa rasa yang pemuda itu rasakan hanyalah rasa hambar saat ia melakukan hubungan ini.

"Mnhh uhh, more baby!!" desahnya lagi.

Dengan cepat pemuda itu membalikkan keadaan dimana ia yang mendominasi kegiatan sampai selesai.

"Ini uangnya, kalau begitu aku pergi dulu yaa, sayang" ucap wanita yang kemungkinan baru berusia 26 tahun.

Wanita itu hanyalah omega yang belum memiliki alphanya, sehingga harus mencari alpha yang mau membuat hasratnya terpuaskan saja.

"Nanti hubungi aku lagi" ucap wanita itu lantas pergi dengan baju yang kurang kainnya itu.

Suga hanya menatap kepergian wanita itu dengan tatapan jijik.

"Jalang," lantas melempar uang yang dibalut amplop itu kesembarang arah.

"ARGH!" teriaknya sembari menarik rambutnya keras-keras dan memukul dirinya.

"Brengsek! Park Jimin brengsek! Kenapa lo ninggalin gue? Apa segitu aja perjuangan lo?! Busuk! Pengecut! Bukan— gue lah yang pengecut, gue yang busuk, tapi kenapa harus gue yang selalu sendiri? Gue hanya ingin kepastian!"

Lantas isak tangis mengisi seluruh ruangan itu, sangat sesak dan rasa gelisah yang ia rasakan.

Tidak mau seorangpun berada di sisinya, bahkan memberinya semangat untuk bertahan hidup, semua menghilang dan lenyap entah meninggalkan jejak atau tidak.

"BERENGSEK! GUE BENCI KALIAN" lantas satu tusukan pisau pada foto yang berisikan 6 laki-laki.

"Dan lo yang paling gue benci" satu foto ia angkat lantas ia bakar, foto itu berisikan seorang remaja laki-laki yang mengenakan seragam yang sama dengan sekolahnya.

Api secara perlahan menganguskan seluruh permukaan foto, sehingga hanya menyisakan abu.

"Abu ini akan jadi nasib lo, Taehyung"

◽◽◽

"Jungkook bangun! Lo enggak mau sekolah? Atau gue gantiin?" suara merdu itu terdengar sampai ke gendang telinga pemuda yang masih tertidur di atas ranjang empuknya.

"5 menit lagi, babe"

Entah sudah keberapa kali Jungkook mengatakan kata terakhir itu, namun tetap membuat hati Taehyung berdetak lebih cepat.

"5 menit aku tunggu, kalau engga bangun, aku biarin aja, terus telat tanggung sendiri!" lantas Taehyung pergi untuk kembali memasak di dapurnya.

Jungkook yang merasakan keberadaan tunangannya sudah menghilang baru membuka matanya yang masih ngantuk.

"Padahal kemarin udah tidur lebih awal, kenapa capek banget ya" gumamnya lantas bernajak dari tidurnya kemudian berjalan menuju tempat dimana tunangannya berada.

"Maaf baru bangun, aku capek banget, apa aku sakit ya?"

Satu sentilan kecil dapat Jungkook rasakan pada keningnya, "Alasan, udah sana cuci muka terus siap-siap, baru sarapan" suruh Taehyung.

After Truth Or Dare | Kookv| MpregTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang