Bagian 17 |AFTER

2.1K 141 25
                                    

Minggu-minggu gini enaknya ngapain yaaa?

****

Jungkook baru sampai di rumah sakit dan langsung pergi ke kamar Taehyung yang sudah di khususkan hanya untuk dirinya. Tentunya dengan fasilitas yang mewah.

"Tae—" panggilan Jungkook terputus saat melihat Taehyung yang masih tertidur lelap dan di sofa ada Suga yang juga tertidur.

Jungkook tau jika Suga juga di culik dan ia semakin yakin saat melihat pergelangan tangannya yang terlihat bekas ikatan. "Suga" panggil Jungkook pelan, tidak mau membuat Taehyung terbangun.

Suga mengerjap dan menatap Jungkook agak lama dan setelahnya ia tersenyum, "maaf atas segalanya, Kook" ucap Suga. Ia masih merasa bersalah, andai Suga tidak egois pastinya persahabatan mereka tidak akan hancur dan kejadian seperti ini tidak akan terjadi.

"Udah lupain masa lalu, sekarang keadaan lo gimana?" tanya Jungkook yang lantas duduk di sebelah Suga.

Suga hanya bisa menarik napas dan membuang napas, "Gue sendiri enggak yakin" ucap Suga.

Sungguh sekarang ia tidak yakin akan dirinya, pasalnya merasa dirinya udah enggak layak untuk siapapun bahkan untuk di pegang pun enggak layak. Bagaikan air jernih yang sekarang penuh dengan tanah, sudah kotor.

"Kita ke psikiater aja ya?" tanya Jungkook namun di dapati gelengan dari Suga.

"Gue mau balik aja, mau tidur" jawab Suga lantas tersenyum dan ini pertama kali Jungkook melihat senyuman kosong dan hampa dari Suga yang memang biasanya jarang senyum, namun sekalinya senyum biasanya hangat dan ceria namun saat ini tidak ada kata itu.

Baru saja Jungkook mau melarangnya pergi, namun Suga langsung menggeleng dan memeluk Jungkook singkat dan kemudian pergi meninggalkan ruangan.

Entah mengapa Jungkook merasakan firasat yang kurang enak.

⌛⏳

D

isisi lain Jimin sudah tuntas akan pekerjaannya, Jeonghan sendiri sudah mendapatkan hukumannya dan tidak akan pernah ia lupakan di sepanjang kehidupannya. Karena setelah ia di jadikan budak seks oleh puluhan orang—bawahan Jimin— ia di buang begitu saja dan di biarkan berkeliaran.

Mengapa? Karena Jimin yakin memori yang saat ini ia dapatkan tidak akan pernah terlupakan dan akan membuat nya gila. Apalagi setelah bayi di dalam tubuhnya berkembang.

Tidak mungkin kan dari sekian sperma pria yang memasuki nya, ia tidak hamil? Kecuali mandul. Dan Jimin sudah mencari tahu sebelumnya data-data medis Jeonghan dan tidak ada catatan jika ia mandul. Maka sudah di pastikan ia akan mengandung dan entah yang mana ayahnya.

Mungkin ia bisa saja menggugurkan kandungannya, namun jika ia berani melakukan itu maka ia akan segera di tembak di tempat karena Jimin sudah memasang mata-mata untuk menangani Jeonghan.

Kejam?

Haha. Jimin akan bertindak sadis jika keluarga, sahabat dan orang yang ia sayangi di permainkan, apalagi dalam permainan menjijikkan seperti ini.

Mata di balas mata dan penderitaan di balas dengan penderitaan, adil bukan.

"Jangan bilang ke Papa jika saya melakukan pekerjaan seperti ini" ucap Jimin yang di angguki oleh 44 bawahannya.

Jimin tidak mau jika Papanya yakni tuan Park mengetahui ini, karena jika sampai tahu maka di pastikan dirinya akan di angkat menjadi pewaris mafia dan Jimin tidak akan sudi melakukan pekerjaan gelap seperti itu. Cukup ini saja.

"Tuan muda, ada panggilan untuk anda" ucap salah satu bawahan Jimin memberikan handphone miliknya.

"Hm"

"Gue harap lo segera ke tempat Suga, Taehyung baru sadar dan ngasih tau gue dan ini firasat gue dan Taehyung kalah Suga mau bunuh diri" ucap Jungkook dari seberang dengan nada yang serius dan penuh kepanikan.

Jimin langsung menutup handphonenya dan segera pergi dari tempat dan akan pergi menuju apartemen Suga.

Jimin khawatir dan takut harus benar-benar kehilangan orang yang ia sayangi. Cukup hampir kehilangan dan jangan sampai benar-benar kehilangan, Jimin tidak akan sanggup jika itu terjadi.

"Anjing" umpat Jimin, ia bahkan tidak sadar jika dirinya sedang mengumpat.
"Suga gue harap lo masih bernapas" —Jimin.

Disisi lain di rumah sakit Taehyung sudah sadar dan saat sadar ia langsung menceritakan bagaimana Suga mengatakan penyesalannya dan mengatakan selamat tinggal karena ia yakini bahwa ia tidak akan pernah muncul dan membuat masalah lagi.

Seketika Taehyung langsung gugup dan segera mengubah topik pembicaraan berubah sampai tertidur dan saat terbangun sudah melihat Jungkook yang ada di hadapannya yang terus menatapnya.

Dan saat itu juga Taehyung langsung menceritakan bagaimana pembicaraan nya bersama Suga saat itu dan Taehyung bisa lihat kepanikan dari wajah Jungkook.

"Mending sekarang kamu kesana dan stopin Suga" ucap Taehyung namun saat hendak pergi Jungkook langsung menatap Taehyung kembali. Entah mengapa ia sangat takut meninggalkan Taehyung sendiri.

Langsung Jungkook menelepon seseorang yang lebih pantas untuk hal ini.

"Hallo?"

"Gue harap lo segera ke tempat Suga, Taehyung baru sadar dan ngasih tau gue dan ini firasat gue dan Taehyung kalah Suga mau bunuh diri" ucap Jungkook dari seberang dengan nada yang serius dan penuh kepanikan.

Dan panggilan terputus, Jungkook yakini jika Jimin saat ini sangat panik. Sungguh dirinya sendiri juga sangat panik namun disisi lain ia harus menjaga orang yang harus ia jaga yakni istrinya.

"Kook...aku gapapa, mending kamu kesana--" ucap Taehyung yang menggenggam tangan Jungkook, "--aku enggak mau kamu menyesal suatu saat nanti karena kehilangan sahabat kamu" lanjut Taehyung dengan senyuman nya.

Jungkook langsung mengangguk dan sekilas mengecup pelan kening Taehyung dan kemudian pergi.

Taehyung sendiri tersenyum dan setelahnya menangis. "akh sakit" ucapnya dengan memegang bawahnya yang begitu sakit sampai membuatnya menangis.

"gak mau punya anak lagi, ini sakit" sebenarnya Taehyung mau bilang ini ke Jungkook, tapi lagi enggak bisa jadi kapan-kapan aja bilangnya. Intinya sekarang Taehyung enggak pengen punya debay lagi, tapi engga tau deh kedepannya.

⏳⌛

Hola guys!! Maap jikalau kurang feel dan gak ngepas, ini buru-buru buatnya.

Selamat menunggu next chap yaaw, maap engga bisa up secepat dulu, aku sendiri banyak tugas jadi sungguh susah membagi waktu😊

Terimakasih atas pengertiannya, ingat jaga kesehatan semuanya 💜💜

After Truth Or Dare | Kookv| MpregTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang