BAGIAN 16 | AFTER

3.1K 146 40
                                    

"ARGH!! Gue mohonnhh....lepashhh"

Suara teriakan Taehyung semakin terdengar di kala terasa perutnya terdorong karena hembusan napasnya.

Taehyung ingin melahirkan, sekarang ia benar benar tidak kuat menahan rasa sakit nya. Ia butuh Jungkook di sampingnya. Ia sakit.

"Aduh sebentar ya, lo harus tahan sebentar lagi sampai suami lo kesini" ucap santai Jeonghan. Ia tidak tau saja jika Vernon adiknya sudah mati terbunuh karena kemarahan Jungkook.

Jungkook akan sadis jika seseorang yang ia sayang tersakiti seperti saat ini. Siapapun tidak akan berani berada di dekat Jungkook jika ia sedang marah.

"Hiks...Jungkook, gue butuh Jungkook!! Mnhh...huff...aaakhhh" tarik napas lalu Taehyung keluarkan. Taehyung berusaha terus mengejan sekuat tenaganya, namun kembali ia terkejut di saat sesuatu kembali masuk ke dalam lubang dimana anaknya ia rasakan akan keluar nanti.

"BRENGSEK! KELUARIN!! AKHH...ANAK GUE MAU KELUAR...AGHH" teriak Taehyung yang tidak tahan dengan perih dan sakit pada perut dan bawahnya. Ini sungguh menyiksanya.

Ia pikir jika terus seperti ini ia akan mati. Namun seluet ucapan Jungkook terlintas pada benaknya.

"Kamu harus janji berjuang dan engga ninggalin aku"

Janjinya harus Taehyung penuhi, setidaknya jika memang di takdirkan untuk pergi. Pergilah saat Jungkook di sebelahnya.

Flop flop flop

Suara mainan itu terus terdengar memasuki lubang Taehyung yang sudah keluar darah karena bayi dalam perutnya akan keluar.

"loh? Normal?" Jeonghan bingung, bukannya dia laki-laki, lalu kenapa bisa Jeonghan menyentuh kepala anak itu dengan mainan seks di tangannya?

"Lo cowok kan?"

Taehyung sudah tidak bisa bicara lagi, ia tidak punya tenaga. Rasa sakitnya menguras segala pikiran jernihnya.

"A-ARGHH...mnghh...b-bangsathhh" Jeonghan kembali memasukkan mainan itu lebih dalam sehingga kepala bayinya kembali masuk.

Jeonghan tersenyum, ia takjub dengan apa yang ia lihat saat ini. Taehyung itu laki-laki namun bisa melahirkan secara normal. Sungguh luar biasa menurut Jeonghan. Tidak semua omega bisa seperti Taehyung.

Jadi ini adalah sesuatu yang langka sehingga membuat Jeonghan merasa lebih menarik.

"tau gini dari awal lo aja gua embat, ternyata lo lebih menarik" gumam Jeonghan lantas menatap Taehyung yang terus menerus berusaha mengejan.

"Mnghhh....huhhhhh...hugh.mngh" keringat Taehyung terus bercucuran dan sekarang Taehyung tidak tahu ia sudah buka keberapa. Ia lelah, ini sungguh menyakitkan, tanpa obat bius dan alat alat dokter. Melahirkan tanpa bantuan dokter sangat membuatnya sakit.

"Jungkookhh...hiks...gamau.." Taehyung sudah tidak kuat, ia tidak bisa.

Apa memang janjinya harus ia lingkari?

****

Jungkook terus mengepalkan tangannya sejak menyelamatkan Jimin apalagi sejak mendapatkan pesan dari si bangsat itu. Jungkook ingin segera membunuhnya.

"Kook...tenang, gue yakin Taehyung baik baik aja" ujar Jimin. Mereka tadi sudah menaruh Suga ke tempat aman, Jimin tidak mau membuat Suga terluka.

"AMAN APA NYA BANGSAT!? ISTRI GUE LAGI LAHIRAN DAN SI BRENGSEK ITU...BANGSAT!" dia tidak bisa berkata apapun, ia tidak kuat. Bagaimana ia bisa santai jika keadaan tidak memihak nya.

After Truth Or Dare | Kookv| MpregTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang