12

2.9K 341 28
                                    

He's Our Son?!

-

Chapter 12

.

.

.

.

.

"Namjoon Hyung! Ayo bangun!"

Seruan Jimin memecah keheningan kamar Namjoon pagi itu. Ah bukan, bahkan mungkin memecah keheningan dorm Bangtan. Sang empunya kamar yang merasa terganggu tersebut akhirnya bangun dari tidur lelapnya mesikipun terpaksa. Ah benar juga, dia harus terbangun sebelum teriakan Jimin sampai mengejutkan dan membangunkan Jihoon.

Sang leader Bangtan tersebut akhirnya bangun dengan terburu dari kasurnya, tak lupa dia juga buru-buru membekap mulut Jimin dengan tangannya.

"HMPHH...H-HHUNG!!"

"Jimin-ah, jangan berisik! Kau bisa membangunkan Jihoon!"

Namjoon berbisik dengan cepat kepada Jimin. Jimin sendiri yang masih tidak bisa berbicara karena mulutnya dibekap oleh Namjoon hanya dapat memberikan ekspresi kebingungannya. Dia menatap Hyung-nya tersebut dengan ekspresi terkejut khas Park Jimin. Mengkodekan supaya Namjoon melepaskan tangannya dari mulutnya, Jimin pun akhirnya terbebas dari bekapan Namjoon.

"Hyung, Jihoon siapa?" Jimin bertanya dengan nada bingung.

Bukannya menjawab, Namjoon malah balik menatap Jimin dengan pandangan yang ikut bingung.

"Lho? Masa kau melupakan Jihoon? Kau kan terakhir bertemu dengan dia semalam Chim, masa kau lupa!" balas Namjoon.

Jimin semakin mengerutkan keningnya sembari menatap Namjoon. "Semalam? Bertemu? Hyung kau ini bicara apa? Kemarin malam kau kan baru saja pulang dari kepergianmu bersama Yoongi Hyung dan juga manajer Sejin!" ujar Jimin bingung.

Namjoon menatap Jimin dengan pandangan keheranan, "Hah? Kau bicara apa sih Chim? Lihatlah ke atas kasurku, Jihoon sedang tidur disana!" seru Namjoon sambil menunjuk ke atas kasurnya.

Jimin semakin kebingungan.

"Eum.. di atas kasurmu ada... Koya?" ucap Jimin tak yakin.

Namjoon menghela napasnya kasar, "Chim, masa kau tidak bisa membedakan tubuh anak kecil dengan tubuh bone-"

Ucapan Namjoon terhenti. Pria itu kini sudah ikut memandang ke atas kasurnya seperti Jimin. Dan.. sesuai kata Jimin. Di atas kasurnya yang berantakan hanya ada sebuah boneka Koya yang berwarna biru miliknya.

"See? Itu Koya kan?" ucap Jimin pada akhirnya. Memutuskan untuk kembali bersuara setelah melihat ekspresi wajah Namjoon yang melongo.

"Tu-tunggu dulu..."

Jimin menghembuskan napasnya, "Hyung sudahlah. Mungkin kau masih lelah yang karena perjalanan kemarin? Kau sampai berhalusinasi seperti ini," ucap Jimin iba. "Begini, tadinya aku ingin membangunkanmu agar sarapan bersama member yang lain. Tapi tampaknya kau lebih butuh waktu untuk tidur kembali ya Hyung.." lanjut Jimin kembali.

Namjoon menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Tidak.. bukan seperti itu!" Namjoon berseru.

Dia menatap Jimin dengan wajah paniknya, "Di mana Yoongi Hyung?"

He's Our Son?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang