He's Our Son?!

15

He's Our Son?!

-

Chapter 15

.

.

.

.

.

"Sora!"

"Oppa!"

Namjoon membiarkan anak laki-laki itu mendekat ke arah Sora yang kini sedang terbaring di atas ranjang. Bibi Park baru saja selesai mengobati luka sang anak perempuan. Namjoon tersenyum saat melihat anak laki-laki itu langsung memeluk Sora dan Sora yang juga ikut membalas pelukannya.

"Maaf ya Sora..."

Sora menggeleng dengan cepat saat bocah laki-laki itu meminta maaf. "Tidak apa-apa Oppa! Sekarang lukaku sudah tidak terlalu sakit lagi kok!" ucap Sora dengan ceria.

Anak laki-laki itu tersenyum tipis dan kemudian mengacak rambut Sora, "Syukurlah kalau begitu..." ucap anak laki-laki itu pelan.

Namjoon merasa hatinya menghangat saat melihat interaksi manis dari kedua anak tersebut. Ah, sungguh keduanya merupakan kakak beradik yang sangat dekat.

Saking fokusnya Namjoon melihat interaksi antara Sora dengan bocah laki-laki itu, dirinya tidak menyadari kehadiran Yoongi yang berjalan masuk ke dalam ruangan dengan lemas. Dirinya baru tersadar ketika tubuh Yoongi menabrak punggungnya dengan pelan. Dia pun berbalik dan mendapati tatapan kosong dari suaminya itu. Dirinya pun merasa bingung dengan perubahan raut wajah Yoongi sebelum dan sesudah ia tinggal tadi. Kenapa tatapan suaminya menjadi kosong seperti ini?

"Hyung?"

Namjoon memanggil Yoongi dengan nada khawatir.

Yoongi menengadah menatap Namjoon yang jauh lebih tinggi darinya. Tatapan kosongnya tiba-tiba berubah menjadi tatapan berkaca-kaca. Hal ini membuat Namjoon tentu saja semakin panik.

"Yoongi? Ada apa?" Namjoon sangat khawatir sekarang.

"B-bisakah kit-ta bi-bicara di luar..?" Yoongi bertanya dengan suara terbata.

Namjoon mengangguk, "Ne, tentu saja."

Namjoon dengan cepat meminta izin kepada Bibi Park bahwa dirinya dan Yoongi akan keluar dari ruangan itu. Bibi Park pun hanya mengiyakan keinginan keduanya.

Namjoon dan Yoongi kini sudah kembali di taman belakang panti asuhan. Keduanya memilih duduk di salah satu bangku taman yang ada di situ. Namjoon dengan cepat kembali menatap Yoongi yang tampak masih saja terdiam.

"Hyung-"

Ucapan Namjoon terputus ketika Yoongi dengan cepat memeluknya. Namjoon dapat merasakan Yoongi memeluknya dengan sangat erat. Pria yang jauh lebih pendek itu menenggelamkan wajahnya ke dada bidang Namjoon.

"H-Hyung? Kau tidak apa-apa? A-ada apa sebenarnya?"

Namjoon benar-benar kebingungan sekarang. Namjoon menangkap suara yang dikeluarkan oleh Yoongi. Namun dirinya tidak dapat mengerti apa yang baru saja Yoongi katakan karena wajah Yoongi yang masih tenggelam dalam pelukan eratnya itu.

"Hyung, aku tidak dapat menangkap apa yang kau katakan...."

Yoongi akhirnya mengangkat wajahnya dan menatap Namjoon. Namjoon tertegun saat matanya kini bertemu pandang dengan mata Yoongi yang mulai memerah dan berkaca-kaca.