PART 3

25 3 0
                                    

"ada banyak alasan untuk menunda pernikahan tapi hanya satu alasan untuk menyegerakan nya yaitu Allah dan rasul,
memang sulit menyatukan dua kepala dengan bebannya masing-masing,tapi beban itu tak lagi di pikul sendiri ada seseorang yang akan menemani mu di kala susah maupun senang"

Teman ke surga❤

Hai hai hai assalamualaikum
Hari ini gimana genk?
Pasti cape kan?
Hayu berimajinasi ria dengan author👇

"vanya"panggil kautsar di depan kamar yang bertuliskan vanya's room di pintunya.

  Tak ada jawaban..

"vanyaaaa!!!!"panggil kautsar sekali lagi kali ini dengan menaikan suaranya.

clek..pintu terbuka..

"iyaya abang berisik banget si!!"ucap vanya kesal setelah ia membuka pintu dan di temukan sosok kaka nya yang sudah hendak berteriak lagi.

"astaghfirullah vanya kamu belum siap-siap dek"sanggah kautsar saat melihat penampilan adik nya yang masih kusut seperti orang baru bangun dari tidur.

"siap-siap mau ngapain hoamm?"tanya vanya santai,sambil terkantuk.

Pletak...

"aduhhh!!"

"nah sadar kamu dasar ya,pergi kamu setan jangan ganggu adikku"ujar kautsar dengan menggoyang-goyang kan tubuh adiknya setelah tadi ia jitak dahi gadis itu.

"abang!!! iya vanya inget yaudah ini mau mandi"jerit vanya berusaha menghentikan abangnya.

"nah gitu dong yaudah sana cepet"perintah kautsar  setelah membalikan dan mendorong pelan tubuh vanya.

"dasar punya adek cwe males nya naudzubillah" gumam kautsar

  Setelah vanya masuk kedalam kamar mandinya kautsar diam-diam ikut masuk kedalam kamar vanya,ia ingin mengetahui isi kamar adik perempuan satu-satunya tersebut.

  Mata kautsar tertuju ke posel vanya yang terletak di atas nakas saat ponsel tersebut berdering.

  Disana tertulis nama my bestie nyum-nyum,yang kautsar tau pasti itu adalah hanum.ia hendak mengangkat panggilan tersebut namun di urungkan ia tak ingin terkesan kepo dan suka mencampuri urusan orang lain walaupun adiknya sendiri.

   Ia akhirnya memilih keluar kamar vanya dan turun kebawah untuk menyapa ayah dan bunda yang sedang menonton televisi.

"bun ayah mana?"tanya kautsar karna tak menemukan ayah nya di bawah.

"oh tadi lagi keluar kaya nya ke pos satpam depan komplek,biasa maen catur sama temen-temennya"jawab bunda santai yang hanya di balas dengan "oh ria"dari kautsar.

"masyaAllah anak bunda ganteng banget..mau kemana?"puji bunda saat melihat penampilan putra nya yang begitu tampan dengan pakaian yang sangat keren.

"hehe bunda bisa aja.mau ke nikahan nya temen kuliah bun"jawab kautsar tersenyum dan mencubit pelan pipi bunda nya sambil mengambil tenpat di samping bunda.

More than LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang