"kata orang cinta bisa menyembuhkan luka
lalu apa kabar dengan luka yang dikarenakan cinta?"
Vanya
Halo genk doa gw hari ini semoga insentif turun sumpah gw butuh banget kalo kalian apa nih doanya?
Inget jangan lupa berdoa..happy reading.
"iya nak terima kasih kamu siapa?"tanya wanita itu kepada hanum yang mencoba menenangkannya.
"saya hanum bu temannya siska,yang kecelakaan dengan cucu ibu,maafkan teman saya bu"ujar hanum merasa iba dengan apa yang telah terjadi.
"iya nak tak apa saya percaya takdir,saya yakin ini kehendak tuhan sekarang saya hanya bisa pasrah dan berdoa cucu saya bisa selamat"ucap wanita itu mencoba menerima keadaan dan berusaha tawakal.
"Aamiin ya Allah"
"vanya lo tungguin bang kautsar dan keluarga mba siska disini ya gw nemenin ibu ini ketemu cucunya dulu di dalem"ujar hanum meminta vanya menunggu diluar sementara ia menengok korban.
"oke nyum kata bang kautsar dia udah on the way"
Setelah hanum dan wanita itu masuk kedalam tak lama kemudian kautsar datang bersama keluarga siska yang sudah tampak cemas terlebih mami siska yang tak berhenti menangis membayangkan keadaan putrinya.
"dee gimana udah dapet info dari dalem?"tanya kautsar dengan terburu.
"alhamdulillah bang tadi dokter bilang mba siska baik-baik aja cuma beberapa luka ringan dan patah tulang ringan bang,jadi bapak-ibu ga perlu khawatir mba siska baik-baik aja ko sekarang kalian udah boleh menengok nya kedalam"jelas vanya kepada kautsar dan mami papinya siska.
"ya sudah pak mari kita masuk"ajak kautsar kepada jhoni yang merupakan papinya siska.
"mami ikut pi"timpal melati
"ayo de masuk"
"vanya diluar aja bang nungguin hanum"
"yasudah abang masuk dulu"
Sementara di ruang ICU tampak seorang lelaki muda tengah terbaring dengan monitor,selang inkubasi infus dan alat bantu pernafasan tampak tak berdaya dan tengah bergelut di tengah komanya.
"ferdiiiiii!!!!!"jerit hanum tak percaya bahwa pria yang tengah terbaring itu adalah ferdi.
Vanya yang mendengar jeritan tersebut langsung berlari kedalam dan memastikan apa yang terjadi.
"kenapa nyum?"tanya vanya panik
"itu van"tunjuk vanya ke arah brankar di dalam ruangan yang di kelilingi kaca tersebut.
Vanya menengok kearah dalam kaca tersebut dan mendapatkan seseorang pria yang ia kenal.
"ha????"vanya menutup mulutnya tak percaya dan air matanya sudah mulai turun deras yang ia juga tak mengerti kenapa bisa begitu,toh seharus nya jika seseorang melihat orang lain terluka mungkin cukup dengan menolong dan merasa iba tanpa perlu menangis seoalah ada bagian dari dirinya yang ikut terluka.
