•Limabelas•

21.5K 1.8K 244
                                    

Happy reading~~~
Siders masih kupantau''

¶¶¶¶¶

Kali ini yongie sedang libur bekerja jadi hari ini ia memutuskan untuk berjalan-jalan karena ia ingin berkeliling disekitar tempat yang mungkin baru ia tinggali beberapa bulan ini ...

Ia bersiap-siap dengan dress selutut berwarna biru navy yang sedikit menampilkan perutnya yang terlihat membuncit dengan rambut yang terurai, terlihat sangat cantik...

"Hari ini kita jalan-jalan ya sayang" gumam nya sambil mengelus lembut perutnya

Ia mengambil tas nya lalu berjalan menuju pintu utama, saat sampai ia keluar lalu mengunci pintu tersebut ia pun berdiri dipinggir jalan untuk menghentikan taksi

Belum mendapatkan taksi ada sebuah mobil yang berhenti tidak jauh darinya, yongie melihat mobil tersebut ia mengenal nya ... Tak lama keluar lah seorang pria tampan yang berjalan mendekatinya...

"Tuan rowoon?" Panggil yongie

"Hei yongie, kau mau pergi kemana?" Tanya rowoon

"Aku akan pergi untuk jalan-jalan, Hem ada apa ya tuan? Kenapa anda berhenti? Bukan nya anda bilang hari ini sedang ada urusan?" Pertanyaan yang dilontarkan yongie berkali-kali

Rowoon gemas dengan wajah bingung yongie yang berulang-ulang melontarkan pertanyaan kepadanya...

"Kenapa kau menggemaskan sekali hem" Ucap rowoon , yongie hanya tersenyum menunjukkan gigi rapinya ...

"Urusan ku sudah selesai dan aku tidak sengaja melihat mu disini, Hem bagaimana jika kau denganku saja?" Tawar rowoon

Yongie nampak berpikir "Bukan nya aku tidak mau tuan, hanya saya tidak mau merepotkan Anda"

"Tidak sama sekali, aku juga sedang terlalu jenuh dengan urusan pekerjaan...  Ayo" ajak rowoon

Akhirnya yongie menganggukkan kepalanya lalu berjalan dibelakang rowoon untuk menghampiri mobil pria tampan tersebut, sampai dimobil mereka berdua masuk kedalam mobil lalu rowoon mulai mengendarainya...

"Hem yongie? Sudah berapa bulan kehamilanmu?" Tanya rowoon

"Hem sudah memasuki hampir 4 bulan tuan" jawab yongie

"Jangan panggil aku tuan, panggil saja aku rowoon.. kau tidak perlu canggung" pinta rowoon

Yongie hanya menganggukkan kepalanya pelan "Hem baiklah rowoon" ucapnya belum terbiasa

Diam tidak ada pembicaraan, karena yongie juga menatap luar jendela dan rowoon sedang fokus mengemudi...

"Apa kau tidak berniat memeriksa bayimu? Jika perlu akan aku antar" tawar rowoon

"Tapi...." Ucap yongie belum selesai

"Tidak pakai tapi, karena yang aku tahu kakak ipar ku bilang periksa itu penting untuk melihat perkembangan bayi" jelas rowoon

Yongie pun berpikir ia juga ingin sekali melihat bayinya dan mengetahui perkembangan nya "Hem baiklah"

Rowoon pun menuju rumah sakit untuk mengantarkan yongie memeriksa bayinya, beberapa menit kemudian mereka sampai disebuah rumah sakit ... Mereka berdua turun lalu masuk kedalam rumah sakit tersebut

Painful Marriage • Jaeyong (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang