•Empatpuluh Dua•

12.6K 1K 211
                                    

Happy reading ya~~~

¶¶¶¶¶

Hari-hari telah terlewat ini adalah hari terakhir kelas 9  Neo School  melaksanakan ujian...

Jeno yang sudah siap dengan seragamnya ia membuka laci nakas yang berada disamping ranjang nya...

Saat ia ingin mengambil benda yang ia cari, disana ada foto Nana dan dirinya waktu semasa kecil dulu ..

Foto yang memperlihatkan senyum dikedua bocah tersebut, Jeno memandang foto tersebut... Tak lama ia letakkan kembali foto itu

Ia beranjak dari sana lalu keluar kamar untuk pamit ke ibunya..

"Jen mommy lihat kau akhir-akhir ini tidak bersama nana" tanya yongie

"Tidak apa-apa mom"  jawab Jeno

"Kalian bertengkar?" Tanya yongie

Karena ia juga akhir-akhir ini dibuat bingung oleh putranya karena tumbenan sekali ia tidak bersama sahabatnya itu

"Mom please jangan tanyakan dia untuk saat ini, Jeno berangkat" jawab Jeno

"Berhati-hatilah" peringat yongie

Yongie merasa sepertinya ada yang janggal dengan sikap anaknya,..

Jeno mengangguk lalu keluar dari apartemen, sesampainya ia dipinggir jalan ia menghentikan taksi lalu mulai berangkat ke sekolah...

Sedangkan Nana...

Yeoja manis itu sedang berada di mobil sekarang bersama jaehyun, Nana masih saja terlihat murung walau sekarang sering tersenyum tapi bisa dilihat ia masih menyimpan kesedihan

"Tumben sekali kau sekarang tidak bersama Jeno?" Tanya Jaehyun yang sedang fokus mengemudi

"Tidak apa dad, Jeno sudah punya teman baru" jawab Nana

"Sedang ada masalah Hem?" Tanya Jaehyun

Nana tidak bisa jika tidak berbicara jujur pada sang ayah karena ia lelah semua ia pendam sendiri selama ini

"Dad? Apakah salah Nana lahir dari perusak hubungan orang?" Cicit Nana

Jaehyun hatinya merasa tertohok oleh ucapan nana,

"Hei kenapa Nana berbicara seperti itu?" Tanya Jaehyun

"Aku merasa tidak pantas untuk hidup dad, bahkan Jeno teman ku sejak kecil saja tidak bisa menerima ku lagi setelah mengetahui jika Nana anak perusak hubungan Daddy dan ibunya" lirih Nana wajahnya kembali sedih

"Jangan berkata seperti itu lagi oke? Ini semua pasti akan membaik Daddy yakin.. Kau tidak perlu sedih Hem,, Kau dan Jeno adalah anugerah yang sangat Daddy sayang" ucap jaehyun lembut  sambil mengusap kepala nana

"Terima kasih dad.. Nana beruntung masih memiliki orang tua seperti Daddy walau Nana ini bukan anak kandung " ucap Nana berterima kasih

Jaehyun mengangguk,  "Hari ini ujian terakhir mu bukan? Fighting!" Ucap jaehyun menyemangati Nana

Nana tersenyum manis membalas ayah nya "Aku harus fokus ke nilai ujian, aku tidak mau mengecewakan Daddy" batin nana

Mereka sudah sampai disekolah, Nana dan Jaehyun turun dari mobil.. setibanya mereka bersamaan dengan Jeno yang juga turun dari taksi

"Jen?" Panggil jaehyun

Sedangkan Jeno hanya menatap sekilas Nana dan Jaehyun lalu ia terus berjalan meninggalkan kedua orang tersebut

Jaehyun menghela nafasnya karena ia masih saja didiamkan oleh anak kandung nya...

"Maaf ya dad, karena Masalah ku Daddy dijauhi oleh Jeno" ucap Nana meminta maaf

Painful Marriage • Jaeyong (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang