•Tigapuluh Tiga•

17.8K 1.4K 164
                                    

Happy reading~~~

¶¶¶¶¶

J

aehyun kembali dengan seorang dokter, mereka berdua masuk kedalam ruangan yongie... Dokter mulai memeriksa keadaan yongie sedangkan jaehyun senyum nya masih mengembang

"Keadaan ibu yongie sudah mulai agak membaik, syukurlah ibu yongie sadar.. tidak sia-sia selama ini kami menunggu" ucap dokter

Yongie yang baru sadar dari koma nya merasa bingung.. "selama ini menunggu?" Itu yang dipikirkan nya

"Ibu yongie hanya perlu fokus pada pemulihan nya, baik saya permisi" pamit dokter

"Terima kasih dok" ucap jaehyun

Dokter itu mengangguk lalu keluar dari ruangan yongie, jaehyun kembali duduk di kursi samping ranjang tangan nya mengelus pucuk kepala yongie lembut

"Jaehyun" panggil yongie

"Hem kenapa sayang?" Jawab Jaehyun tangan nya kini mengelus pipi yongie

"Apa maksud dokter tadi? Yang aku ingat aku ditabrak oleh sebuah mobil.." Tanya nya bingung

"Kau mengalami koma sayang, kami disini menunggu mu.. syukurlah kau siuman" jelas jaehyun

"K-koma?" Ucap yongie

"Hem.. sampai kami hampir putus asa, tapi kami yakin jika kau bisa sadar dari koma dan akan tetap menunggumu " ujar jaehyun

Yongie merasa apakah selama itu ia mengalami koma? Jaehyun menggenggam tangan yongie erat ..

"Aku sampai takut jika harus kehilangan mu" ucap jaehyun

"Kau tau sayang. Jeno sekarang sudah menjadi remaja yang sangat tampan dan pintar" sambung Jaehyun

"Apa kau bercanda Jaehyun?" Ucap tak percaya Jaehyun .

"Kau lihat saja besok Hem, sekarang beristirahat lah" tutur jaehyun 

Yongie kembali menutup matanya, Jaehyun tersenyum sampai kedua dimple nya terlihat.. ia sungguh senang sangat senang akhirnya yang ia tunggu telah sadar ini seperti mimpi..

Jaehyun mengecup sekilas kening yongie, membenarkan selimut yang menutupi tubuh yongie.. lalu ia berjalan menuju sofa untuk beristirahat.

Saat jaehyun sudah memejam kan matanya, yongie membuka matanya ia tidak tidur..ia juga merasakan jika Jaehyun mencium kening nya tadi, Hatinya menjadi menghangat..

Paginya keluarga Jung, keluarga seo, Winnie dan yuta berkunjung di ruangan yongie setelah mendapat kabar jika orang yang selama ini mereka tunggu telah siuman..

Taeyeon yang baru saja masuk kedalam ruangan yongie langsung memeluk tubuh itu dengan erat sambil meneteskan air matanya ..

"Sayang akhirnya kau siuman nak, eomma sangat bahagia" ucap Taeyeon langsung mencium kening yongie

Sang empu pun hanya tersenyum, kini giliran tennie dan Winnie yang mendekat lalu memeluk secara bergantian..

"Omo! Kau membuat ku takut! Apa kau segitu tahan nya dengan mimpi mu eoh? Sampai kau hampir melupakan kami" dumel tennie berkali-kali

Ayolah ia juga takut jika sahabatnya itu akan pergi, ia sudah menganggap yongie seperti adiknya..

"Eonni, aku sangat senang Hem.. aku sangat merindukan mu, kau tau selama ini aku sendiri yang menjaga toko dan itu sangat melelahkan" adu Winnie

Yongie hanya tersenyum gemas pada winnie, ia juga semakin dibuat bingung oleh kondisi saat ini..

"Mom?" Panggil seorang remaja laki-laki

Painful Marriage • Jaeyong (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang