•Tigapuluh Tujuh•

11.6K 1K 242
                                    

Happy reading~~~

Warning!
Aku yakin kalian pembaca yang pintar, sifat dicerita hanya halu jangan dibawa ke dunia real ya:)...

¶¶¶¶¶

Pagi ini Jaehyun sudah rapi dengan jas kantornya, ia sangat merindukan tampilan yang seperti ini...

Karena ayahnya setelah menelpon mengirim sebuah pesan agar dirinya menggunakan pakaian rapi kantor

Ia berjalan turun menuju meja makan disana sudah ada nana,yongie dan Jeno yang sudah menunggunya..

"Selamat pagi..." Sapa Jaehyun

"Pagi dad" jawab Jeno dan Nana

"Pagi Jaehyun..." Jawab yongie

Yongie menatap Jaehyun yang menggunakan pakaian kantor, tumben sekali pikirnya...

"Kau akan pergi kemana Jaehyun?" Tanya yongie

"Ke kantor, appa menyuruh ku untuk kesana" jawab Jaehyun

Yongie menanggapinya mengangguk, lalu mereka mulai menyantap sarapan paginya dengan tenang...

Selesai Jeno dan Nana berdiri dari duduk ya lalu memakai tas nya...

"Kalian berangkat dengan Daddy saja" ajak jaehyun

"Boleh saja" jawab Jeno

"Aku pergi dulu yongie" pamit Jaehyun

"Heum.. kalian hati-hati dijalan" balas yongie

Jaehyun mencium kening yongie sebelum beranjak dari sana,,.yongie tersenyum dan mereka bertiga keluar rumah lalu masuk kedalam mobil jaehyun...

Beberapa menit diperjalan akhirnya mereka sampai disekolah Jeno dan Nana.. kedua remaja itu turun dari mobil Jaehyun

"Terimakasih dad" ucap Jeno dan nana

Jaehyun mengangguk lalu melesatkan mobilnya meninggalkan sekolah kedua anak nya... Kedua remaja itu seperti biasa berjalan beriringan menuju kelas masing-masing sambil bercanda.

Jeno selesai mengantar Nana sampai didepan kelas..  karena ia melewati kelas gadis itu, Jeno kini berjalan menuju masuk kedalam kelas nya..

Saat ia melihat meja nya ternyata sudah ada renjun yang duduk dikursinya, Jeno langsung duduk disamping renjun

"Pagi Jeno..." Sapa renjun dengan senyum

"Hem pagi juga..."balas Jeno

Seketika mereka berdua diam, dan renjun mulai memikirkan apa yang dibilang oleh paman nya kemarin... Apa iya ia harus bertanya?

"Hem Jen.. bolehkah aku bertanya?" Tanya renjun

Jeno menoleh "Silahkan saja, kau ingin bertanya apa?"

"Kau tau asal-usul Nana? Maksud ku kau mengetahui tentang ibunya dan keseluruhan tentang dia?" Tanya renjun

Jeno berpikir "Aku tidak terlalu tahu tentang dia, kenapa kau bertanya seperti ini?"

Painful Marriage • Jaeyong (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang