•Tigapuluh Lima•

15.4K 1.2K 339
                                    

Happy reading~~~
Jan lupa Voment!

¶¶¶¶¶

Hari sudah pagi Jeno sudah siap dengan seragam sekolah nya dan yongie yang keluar dari kamarnya, tentu yongie tidur di kamar tamu karena ia belum mau tidur seranjang dengan jaehyun... Tentu ia tak akan secepat itu luluh dengan pria itu

Jaehyun dan Nana juga sudah keluar dari kamar, mereka berempat menuju meja makan untuk menyantap sarapan.. sesampainya dimeja makan

"Pagi dadd, pagi mom" sapa Jeno

"Pagi juga sayang" jawab yongie

"Pagi Jen" jawab jaehyun

Giliran Nana menyapa ..

"Pagi dadd, pagi bibi" sapa Nana

"Pagi na" jawab yongie dan Jaehyun bergantian

Mereka mulai menyantap sarapan dengan tenang, hanya ad suara sendok dan garpu yang mengenai piring

"Kau tidak ke kantor Jaehyun?" Tanya yongie tiba-tiba

"Tidak, kantor ku mengalami kebangkrutan" jawab Jaehyun

"Mwo? Kenapa bisa?"  Tanya yongie lagi sedikit terkejut

"Tidak tahu, semua itu juga mendadak" jawab Jaehyun

Jeno berdiri dari duduk nya karena juga sudah selesai dengan acara makan nya, ia mengenakan tas nya sama halnya dengan Nana

"Mom,dadd aku berangkat" pamit  Jeno

"Aku juga" sambung Nana

"Biar Daddy yang mengantar" tawar jaehyun

Jeno menggeleng kan kepalanya "Tidak dadd, aku dan Nana naik taksi saja.."

"Baiklah terserah kalian" jawab Jaehyun

"Kami pergi" pamit mereka berdua

"Berhati-hatilah" peringat yongie

Jeno mengangguk, Jeno dan Nana berjalan untuk keluar dari rumah tersebut... Sampai dipinggir jalan mereka menunggu taksi.

Tidak lama mereka mendapatkan nya, dengan segera mereka masuk kedalam taksi... Didalam taksi diam tidak ada pembicaraan dikedua remaja itu

Hanya menempuh 25 menit saja mereka sudah sampai di depan gerbang sekolah karena keberuntungan mereka tidak mengalami kemacetan, mereka berdua turun lalu berjalan beriringan menuju masuk halaman sekolah

"Jen nanti kita ke kantin bersama ya" ajak Nana

"Hem.. aku tunggu jika lama..." Belum selesai sudah dipotong oleh nana

"KAU AKAN KU TINGGAL, aku sudah tahu. Aku tidak akan lama"  jawab Nana ia sudah hafal dengan Jeno

Tidak terasa Nana sampai didepan kelasnya disana ada remaja pria yang sedang duduk dikursi depan kelas

"Kalian sudah seperti saudara kembar saja, selalu menempel" ucap nya

"Yak!  Memang kenapa?" KetusNana

Painful Marriage • Jaeyong (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang