Painful Marriage • Jaeyong (END)

•Delepanbelas•

Happy reading~~~
Jan siders lah, tau ceritaku jelek tapi gasalah kan cuma menghargai:).....

¶¶¶¶¶

Jaehyun pagi ini sedang berada dikantornya dengan laptop yang tak henti-hentinya menyala didepan nya dan berkas-berkas yang sangat membuat jenuh...

"Kapan pekerjaan ku ini akan selesai!" Geram nya

Ia jadi kembali mengingat yongie, bagaimana keadaan nya sekarang... Mengingat sudah 9 bulan ini yongie pergi

"Yongie apa kau sudah melahirkan" gumam nya

Ruangan nya terbuka terlihat lah wanita yakni istri nya Mia yang sedang berjalan menuju ke arahnya...

"Ada apa sayang?" Tanya Jaehyun

"Hem Jaehyun sayang, bolehkah aku meminta 30 juta?" Pinta Mia

"30 juta? Untuk apa? Bukankah baru saja kemarin kau meminta ku dengan nominal yang sama" tanya Jaehyun karena Mia sekarang sering meminta uang kepada jaehyun

"Haish.. aku kan perlu berbelanja Jaehyun, hanya segitu tidak juga akan membuat mu bangkrut!" Kesal Mia

Memang Mia mau meminta berapa saja tidak ada apa-apa nya bagi Jaehyun, hanya saja Mia sering meminta uang yang nominal nya tidak sedikit

"Baiklah, tapi setelah ini tidak ada lagi meminta uang dengan jangkau hari yang sangat dekat" ucap jaehyun

Mia hanya mengangguk, Jaehyun mentransfer uang 30 juta itu ke nomor rekening milik mia..

"Terima kasih sayang" ucap senang mia

Wanita itu langsung keluar dari ruangan jaehyun, tiba-tiba handphone nya berbunyi menampilkan nama seseorang

"Hallo?" Sapanya

"........"

"Yak! Kau tunggu saja sialan aku sebentar lagi akan sampai!" Kesal Mia

Sambungan terputus, ia berjalan masuk lift untuk segera sampai dibawah...

Sesampainya ia berjalan untuk menuju keluar kantor dengan sedikit tergesa

Sampai diparkiran ia mengambil mobilnya lalu mengemudikan nya...

Beberapa menit kemudian ia telah sampai disebuah tempat terlihatlah seorang pria yang sedang menunggu nya

Wanita hamil itu berjalan menghampiri pria tersebut, pria itu menoleh lalu kedua sudut bibirnya terangkat setelah melihat kehadiran Mia

"Akhirnya kau sampai babe" ucap nya

Mia memutar bola matanya malas "Jangan terlalu banyak bicara"

Pria itu mendekati Mia lalu meraih pinggang Mia untuk mendekat walau harus terhalang perut Mia yang membuncit

"Jangan galak seperti ini, nanti cantikmu akan hilang" rayu pria tersebut

"Berhenti lah merayu ku bangchan, aku tau apa yang kau inginkan" ucap final Mia

"Kau wanita yang pandai... Mana kau sudah membawanya kan?" Tanya pria yang bernama bangchan