LIFE WITH ME

LIFE WITH ME 8

“ apa yang membuat kalian ingin tinggal bersama ?”.

DEG !!.

terdiam, baik Bakugou ataupun Midoriya, keduanya membeku mendengar pertanyaan dari Toshinori, wajah Midoriya menegang, keringat dingin mulai terasa membasahi kulitnya, sejujurnya, pemuda hijau itu belum mengatakan apapun soal kehamilan dan kedekatannya dengan Bakugou, dia terlalu takut dan mungkin akan membuat pamannya itu shock.

‘ b-bagaimana aku menjawabnya ‘, benak Midoriya panik.

disaat Midoriya tengah sibuk dengan kepanikannya, Bakugou yang paham akan situasi Midoriya pun akhirnya angkat Bicara.

“ Toshinori – san , aku minta maaf karena tidak mengatakan apapun “, Bakugou membuka suaranya.

“ naniga ?”, Tanya Toshinori tak paham.

“ Kacchan sudah mengetahui kalau aku seorang Omega “, gumam Midoriya pelan.

“ n-nani ?, tapi b-bagaimana bisa ?”, Toshinori tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya.

“ sorewaa,,,saat dihari kita pertama bertemu, Kacchan menyelamatkanku dari berandalan, dan saat itu heatku muncul untuk pertama kalinya “, jelas Midoriya setengah bergumam.

“ dan saat ini , Deku sedang mengandung anakku “, tambah Bakugou.

DEG !!

mengandung, itulah kata yang lebih mengejutkan Toshinori, pria bertubuh kekar itu meunundukan wajahnya dalam, seakan tengah menahan sesuatu yang akan meledak.

melihat reaksi sang paman Midoriya sudah dapat menebak bahwa Toshinori akan memarahinya.

“ p-paman, maafkan aku karena telah menyembunyikannya, aku tidak ingin kau kecewa “, ujar Midoriya penuh penyesalan.

“ kecewa ?”, ulang Toshinori masih menundukan wajahnya.

“ ini salahku, karena tidak bisa menahan diri “, ucap Bakugou.

“ tidak, hiks,,,aku tidak,,,k-kecewa “, koreksi Toshinori diiringi isakan kecil.

“ paman kau menangis ?”, khawatir Midoriya.

Toshinori perlahan menegakan kembali kepalanya, “ aku bersyukur dan lega jika itu Bakugou “, ujarnya asih dengan wajah yang menangis.

“ hai ?”, ucap Bakugou dan Midoriya secara bersamaan.

“ sebenarnya aku pun mempunyai rahasia yang belum kukatakan pada kalian “, Toshinori kembali serius.

“ apa maksudmu Toshinori – san ?”, Tanya Bakugou.

“ aku sudah mengenal keluarga kalian, aku berteman dengan ayah Izuku, saat muda dulu kami berdua adalah partner kerja yang hebat “, Toshinori menceritakan rahasianya.

“ Tou-san “, gumam Midoriya memandang Toshinori.

“ dia seorang pria yang sangat genius, Bahkan sampai sekarang tidak ada yang dapat menyamai kegeniusannya dalam memecahkan sebuah kasus, dia terkenal dikalangan para detective, aku selalu mengunjungi kalian sesekali, karena itu aku tahu kau dan Bakugou adalah teman masa kecil “.

“ Tou-san seorang penyidik ?, tapi Kaa-san tidak pernah menceritakan apapun “, Midoriya mengerutkan alisnya.

“ dia mempunyai alasan mengapa dia menyembunyikan pekerjaannya dari kalian berdua, karena pekerjaannya yang berbahaya, dia tidak ingin kalian terseret, bahkan dia menyembunyikan kalian berdua dari daftar profil dirinya, dia sangat menyayangimu dan ibumu, naas saat dia bertugas dia terkena serangan fatal yang mengakibatkan nyawanyya tidak tertolong, ketika aku mendengar kabar itu, saat itu aku tengah berada di Australia untuk menyelesaikan kasus, aku sangat menyesal karena tidak berada disana untuk menolongnya “,