tiga hari sudah berlalu sejak kepindahan mereka ke apartement milik Bakugou, setelah hari dimana mereka berkencan, Bakugou mengajak Midoriya untuk tinggal bersamanya, walaupun awalnya Midoriya sempat ragu , namun perkataan dan sikap Bakugou yang tegas dan dapat meyakinkannya, Midoriya pun menerima ajakan pasangannya, dan disinilah dia, di sebuah apartement mewah, dimana tempat pertamakalinya terjadi sesuatu yang akhirnya membuat sebuah ikatana diantar dia dan Bakugou. seperti biasa, Midoriya akan bangun lebih dulu untuk mempersiapkan sarapan, ia pun beranjak dari ranjang untuk mandi terlebih dahulu, dengan gerakan yang sangat berhati – hati , bermaksud untuk tidak membangunkan Bakugou, tetapi pria bersurai ash blonde itu mempunyai tingkat kesensitivan yang hebat dalam merasakan gerakan, walau itu sangat pelan, tetap saja Bakugou bisa merasakannya, manik crimson itu pun terbuka perlahan, dihadapannya terlihat siluet seseorang yang tengah beranjak meninggalkan ranjang, namun sebelum sempat menjauh, Bakugou menarik lengan Midoriya hingga membuat tubuh Midoriya kembali jatuh membentur lembutnya permukaan ranjang.
" gomen, aku membangunkanmu ?", Tanya Midoriya.
Bakugou yang masih mengantuk, hanya menggelengkan kepalanya pelan sebagai jawaban.
" Kacchan ,aku harus menyiapkan sarapan ", ujar Midoriya.
" ......", tidak ada jawaban ya atau tidak, hanya terdengar dengkuran halus dari Bakugou yang menguncinya dalam pelukan.
" Kacchan-,,mffh ",
kalimatnya terhenti , karena ulah Bakugou yang menyambar bibirnya, dan membuat Midoriya terdiam didetik itu juga.
" aku tidak membutuhkan sarapan tapi kau ", ujar Bakugou setelah ciumannya terlepas.
" a-apa maksudmu ", timpal Midoriya dengan wajahnya yang merona.
dengan tatapan crimsonnya yang menyala, Bakugou membuat Midoriya semakin merona layaknya buah cherry, " aku ingin memakanmu ".
Bakugou kembali melahap bibir Midoriya yang mungil, mengecupnya gemas, melumatnya penuh gairah, dan menghisapnya sesekali.
jantung Midoriya berdentum, dan wajahnya memanas merona, entah mengapa ketika Bakugou mencumbu, bermain dengan bibirnya, Midoriya tidak bisa menolak bahkan menginginkan lebih, itu semua karena Bakugou Katsuki ada seorang Good Kisser, setiap kecupan dan lumatannya bagaikan candu yang mematikan untuk Midoriya.
" eunghh,,anghh ", desahan Midoriya dengan mata yang terpejam.
mendengar desahan Midoriya, Bakugou mengetahui bahwa sang Omeganya sudah terbawa suasana, pria ash blonde itu menatap pasangannya, dengan sengaja Bakugou menghentikan lumatannya, dan menjulurkan lidahnya, yang tentu saja dilumat dan di hisap oleh Midoriya, setelah begitu banyak ciuman yang dilalui dengan Bakugou, kini Midoriya sudah bisa bagaimana melakukan ciuman yang benar, dan tentu saja semua itu Bakugou yang mengajarkan.
' dia semakin meningkat ', penilaian Bakugou terhadap permainan Midoriya.
namun tak ingin berlama – lama Midoriya yang memimpin, Bakugou pun kembali mengambil alih, memposisikan tubuhnya menindih Midoriya, tangannya yang tegas dan besar meraih tengkuk Midoriya agar semakin memperdalam tekanan diantar keduanya,
" eummff ", tubuh Midoriya menggelinjang ketika milik Bakugou tidak sengaja bersetuhan dengan miliknya.
Bakugou melepaskan pagutannya, beralih pada leher jenjang Midoriya, kembali dia lumat dan menggigitinya kecil, dan berakhir dengan hisapan yang meninggalkan bercak merah di beberapa titik.
" K-Kacchanhh,, kau,,bi-sa,,telathh ", Midoriya memperingatkan Bakugou akan jam kerjanya dengan suara desahan yang seksi.
" aku masih mempunyai waktu cuti ", balas Bakugou masih mencumbu Midoriya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE WITH ME
RastgeleSuatu keadaan dimana keduanya saling terikat walaupun sepihak.