ANGELA (After Marriage)

VILA 1

"Sayanggg"

"Iya?"

"Aku kira kamu kemana" Victor memeluk tubuh Angela dari belakang.

Angela terkekeh. "Akukan harus siapin makan"

"Tapi ga ninggalin waktu suami masih mandi juga dong"

Angela lagi terkekeh. "Iya, maaf"

"Papi sama yang lain belum pada turun?"

"tadi mami udah turun, lagi bangunin Al sama papi"

Victor mengangguk mempererat pelukannya ditubuh mungil Angela.

"Besok kita jadi pindah ya?"

Angela mrngangguk. "Aku ngikut aja"

"Penurut banget sih, jadi makin cinta kan" Victor menggigit kecil pipi Angela.

Angela melepas tangan Victor yang melingkar dipinggangnya lalu berbalik dengan membawa piring berisi roti panggang.

"Ayok duduk, sarapan"

Victor menurut, mengikuti gadisnya dari belakang.

Keduanya duduk saling berdanpingan, Victor merangkum wajah Angela, menatap wajah cantik Istrinya dalam.

"Ekhem, pagi-pagi udah liat drama korea"

Keduanya terkejut lalu mengalihkan tatapannya pada Charissa yang baru saja bergabung dimeja makan.

"Ganggu"

"Salah siapa, romantis-romantisan di meja makan, kayak gada tempat lain aja"

Victor mendelik lalu terdiam memperhatikan Angela yang kini sibuk menata roti diatas piring.

"Mami, papi sama Al mana?" Tanya Charissa.

"Papi hadir"

"Mami juga"

"Al jugaa"

Angela, Victor dan Charissa terkekeh saat Al menunjukan kedua jarinya yang membentuk love.

"Pagi kakak"

"Pagi Al, jelek" Charissa memelankan kata terakhirnya.

Alaric mendelik lalu memalingkan wajahnya membuat Charissa terkwkeh.

***

"Hati-hati"

Victor mengangguk seraya mengusap puncak kepala Angela setelah mengecup keningnya.

"Gausah lama-lama di pintu, romantis kalian tetep kalah sama romantisnya papi mami" Arka memeluk Cantik erat seraya menciumi kepala istrinya.

Victor menyeringai, sedetik kemudian pria itu ikut memeluk istrinya mengikuti apa yang dilakukan ayah mertuanya.

Sedangkan dibawah sana, Alaric menggaruk pelipisnya yang tak gatal, papi sama abang ngapain sih?-batinnya.

"Papi? Al bobok lagi aja kalo gak sekolah"

Arka segera melepas pelukannya, kepalanya menunduk menatap putra bungsunya yang kini bersedekap dada.

"Sampe lupa" gumamnya.

Angela, Victor dan Cantik terkekeh mendengar gumaman Arka.

"Oke ayok anak ganteng papi, kita school" Arka menggandeng tangan kiri Alaric.

"Mami, Al Pergi byee" Alaric melambaikan tangannya setelah mencium tangan serta wajah Cantik.