4. Diner

155 20 3
                                    

Cuman mau bilang, awas ada typo:)



Yujin dan yg lainnya menuruni tangga menuju ke ruang tamu keluarga Jang karena memang kamar Wonyoung terletak di lantai 2. Sesampainya mereka dibawah, mereka melihat kakaknya Yujin dan pacarnya sedang mengobrol dengan Minju sambil ngemil. Mungkin bawaan si akang sama si mbak, pikirnya.

"Oy, kang udah pada makan aja. Punya kita mana?" Yena mengambil tempat duduk tepat disebelah Si akang alias Hyewon sambil mencomot bakwannya membuat Hyewon menggeram kesal.

Yena meringis karena kepalanya di jitak oleh Hyewon, yg lain hanya melihat mereka sambil terkekeh. Beginilah mereka kalau sudah bertemu, pasti bertengkar karena hal kecil.

"Sembarangan aja ngambil punya orang!Tuh dimeja buat klean!"

Mereka mulai mengambil tempat duduk dan mulai memakan camilan yg dibelikan oleh Hyewon dan pacarnya, Eunbi.

"Oh iya, Wonyoung gimana? Udah baikan?"-Eunbi

"Udah agak mendingan. Cuman semalam demamnya tinggi banget." Balas Minju

"Yg jadi pertanyaan gue, kenapa si Onyong kayak gitu? Terus, kemarin dia abis dari mana?"

Semuanya menatap Chaeyeon. Chaeyeon ada benarnya juga, untuk apa Wonyoung ujan2an yg udah tau bakalan sakit nantinya, dan kemana saja Wonyoung kemarin? Mereka berpikir keras mencari jawabannya, sampai Yujin teringat kejadian kemarin disekolah.


"Pasti ini ada hubungannya sama Nako noona..." Yujin mengucapkannya cukup pelan, tapi masih bisa di dengar oleh Chaewon yg memang duduk didekat Yujin.

"Emang kenapa sama Nako?" Tanya Chaewon dan membuat mereka semua menatap dia dan Yujin.

Yujin menelan ludahnya pelan.







'Mampus dah gua...bakalan di hajar sama si Onyong nih...'











****



Di sisi lain...

Nako baru saja sampai dirumahnya dan langsung menjatuhkan tubuhnya di sofa ruang tamu. Rumahnya tampak sepi, menandakan bahwa tidak ada orang dirumahnya.

'Mama dimana ya?'

Nako mengambil ponsel dari tasnya dan mengecek jika ada notifikasi pesan baru, tapi sayangnya tidak ada. Dia menghela nafas pelan. Tak ada satu pun pesan balasan dari Wonyoung. Sudah dari kemarin dia tidak menjawab panggilannya ataupun membalas pesannya.

Sebenarnya apa yg terjadi dengan Wonyoung kemarin setelah dia mengantarkannya pulang? Bahkan dia baru tahu tadi jika Wonyoung tidak masuk sekolah hari ini dari teman sekelasnya Wonyoung. Dia hanya khawatir jika Wonyoung tidak sekolah hari ini karena kejadian kemarin diantara mereka.

Tiba2 saja pintu rumahnya terbuka dan menampakan sang mama yg tangannya penuh dengan tas belanjaan dari pasar.

"Eh- kamu udah pulang?" Tanya sang mama yg mulai berjalan menuju kedapur dan meletakan belanjaannya di atas meja.

Nako hanya menganggukan kepalanya meng-iyakan pertanyaan mamanya. Nako bangkit dari sofa dan mulai membantu mamanya menyimpan barang belanjaan. Nako heran kenapa banyak sekali bahan makanan yg dibeli mamanya kali ini. Apa stok dirumahnya sudah habis?, pikirnya.

"Nanti sebentar jam 7 kita ada makan malam bersama dengan keluarga Kim. Kamu jangan lupa siap2 ya...dan jangan lupa dandan yg cantik."

Nako hanya memutar bola matanya malas mendengar ucapan mamanya. Pantas saja mamanya belanjaannya banyak, ternyata keluarga teman papanya akan datang nanti malam, dan dia tidak suka itu. Nako sudah tahu pasti siapa yg akan datang.

TeMantan[Iz*one: WoNako] (Discontinued)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang