Cuman mau bilang, awas ada typo:)
"Ok, dah sampai!!" Seru Chaeyeon setelah memakirkan mobilnya di parkiran sekolah, mereka pun segera turun dari mobil. Tidak lupa juga dengan Yena yg sudah dijemput oleh Chaeyeon tadi. Mereka mulai berjalan pelan menuju ke dalam sekolah.
"Mau langsung ke kelas, nih?"
"Emang lo mau ke mana lagi, bek?" Tanya Chaeyeon dengan bingung.
"Ya ke kantin gitu kek. Gue kan laper belum sempat sarapan." Yena memanyunkan bibir bebeknya menatap Chaeyeon penuh harap.
Mereka yg melihat tingkah Yena hanya bisa menggeleng2kan kepala.
"Gue nggak, ah. Soalnya jam pertama ada matematika." Ucap Minju membuat Chaeyeon menatapnya.
"Tapi udah sarapan kan dari rumah?" Tanya Chaeyeon perhatian.
"Udah kok, A...bareng sama Wonyoung tadi."
Yena dan Wonyoung yg mendengar mereka berdua asik sendiri merasa terasingkan seperti dunia hanya milik mereka berdua.
"Jadi gak nih? Keburu bel nanti." Yena melihat jam tangannya yg masih menunjukan pukul 6 lewat 32 menit.
"Won, lo ikut?"
"Iya, A. Mumpung jam pertama olahraga, jadi gue ikut aja."
"Ya udah kalo gitu. Kalian duluan aja, nanti gue nyusul."
"Lah, lo mau ke mana emang?"-Yena
"Mau anter Minju dulu ke kelasnya." Jawab Chaeyeon enteng. Minju yg mendengarnya membuat pipinya memerah.
"Ayo, Ju!" Ajak Chaeyeon sambil menggenggam tangannya lembut.
Jangan tanyakan keadaan Minju seperti apa sekarang, ambyar dia. Sedangkan Yena menatap mereka berdua yg mulai meninggalkan mereka dengan mulut yg setengah terbuka. Wonyoung yg melihatnya langsung menutup mulut Yena dengan tangannya.
"Biasa aja kali, bang. Yok buruan, udah mau bel."
"Oy bang, Nyong!!" Panggil Yujin dari belakang membuat mereka memutar badan mereka kebelakang.
"Minju sama si A'a mana? Kok gak keliatan?"
"Noh!" Tunjuk Yena dengan dagunya ke arah Minju dan Chaeyeon yg sudah mulai menjauh dan sedikit lagi akan berbelok ke kanan.
Yujin melihat ke arah tangan Chaeyeon yg menggenggam tangan Minju dengan sedikit tidak suka. Kenapa harus pegangan tangan coba, pikirnya.
"Lo gak mau ikut, Jin?"
"Eh- ke mana emang?" Yujin segera tersadar dari lamunannya mendengar suara Yena.
"Ke kantin, mau sarapan." Jawab Yena yg tidak sabaran dan langsung melangkahkan kakinya menuju kantin di ikuti oleh Wonyoung.
Yujin langsung mengikuti mereka berdua dari belakang dengan sedikit berlari kecil.
"Oy! Tungguin woy!!"
****
Chaeyeon dan Minju kini telah sampai di depan kelasnya. Teman sekelas Minju yg melihatnya datang bersama Chaeyeon mulai gaduh di dalam, begitu pula yg lalu lalang di depan mereka. Tapi mereka berdua tidak mengindahkan itu.
"Makasih ya, A...udah mau anterin sampe kelas. Padahalkan A'a bisa aja langsung ikut si Onyong sama kak Yena ke kantin."
"Udah nggak papah, kok. A'a gak mau kamu nanti di godain kalo jalan sendiri ke kelas. Lagi pula kan A'a disuruh bunda sama ayahnya Minju buat jagain Minju sama Wonyoung. Jadi udah biasa lah." Jawab Chaeyeon sambil tersenyum menatap Minju yg pipinya mulai bersemu merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
TeMantan[Iz*one: WoNako] (Discontinued)
Teen FictionPada akhirnya, aku tidak bisa lepas darimu~ ⚠️WARNING!!! ●GenderBender ●Plagiaters harap menjauh~ ●Percakapan baku non-baku