Ustadzah

43 10 1
                                    


Karna Sudah terlalu lama berjalan akhirnya kami beristirahat sejenak,
Lagi pula tempat nya lumayan jauh.

Istirahat didepan sebuah warung. Tapi diseberang nya.

"Hufttt... Cape jalan terus,"

"Ana udah haus lagii"

"Yaudah lah yang tinggal minum"

" Kalian pada mau minum apa, ada warung tuh."  Kata Ustadzh Nisa menawarkan

"Ngga tau Ustadzh, hehe"

Ustadzh langsung pergi ke warung dan kembali lagi sebrang jalan, ternyata Ustadzh membawa es krim berbentuk 🍉

"Syukron, Ustadzh" ucap kami

" Iyaa, Afwan :')"

Setelah selesai kami kembali bejalan, tiba tiba ada satu mobil yg menjemput kita, di perjalanan terasa lelah tatapi menyenangkan.

Hari yang menyenangkan :)




Eh iya, Jan lupa vote yaa
Afwan kalo ceritanya masih kayak gimanaa gituu

Maksih telah baca😄



Maksih telah baca😄

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Cerita singkat akan di putar
Setelah bab ini :v

Ketika Dua Belas Impian Bersatu (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang