Zahra dan Olyn pun berjalan beriringan sambil tertawa terbahak-bahak entah mereka membicarakan apa.
"ih gila kali ya mereka berdua"
"ih cewek kok gitu sih ketawa nya!!"
"cewek murahan ya gitu alayy!! "
"ga tahu malu dasar!"
Zahra dan Olyn pun tak memperdulikan ucapan ucapan tidak bermutu itu.
"Eh beneran sumpah demi apa sih lo!" ucap Olyn sambil ketawa-ketawa.
"Iya kalo lo ga percaya dateng aja kerumah gue, kucing tetangga gue itu melahirkan sambil dinyanyiin tau gak sihh, ngakak gue tuh!!" jelas Zahra disela-sela ketawa nya.
"Udah udah perut gue sakit nih ketawa mulu." ucap Olyn saat ketawa nya mereda.
"Hehe iya gue juga capek." timpal Zahra
Mereka pun kembali diam dengan pikiran mereka masing-masing. Tak terasa mereka sudah sampai di mading sekolah.
"Araaaa!!" seru seseorang.
Zahra dan Olyn pun berbalik saat ada yang memanggil Zahra. Dan ternyata dia adalah sahabat Zahra mulai TK-sampai SEKARANG.
"Eh Jiaaaaa,gue kangen banget sama lo!" ucap Zahra sambil memeluk sahabatnya itu.
"Iya gue tau kok kalo gue emang ngangenin." jelas Zia dengan PDnya.
"Sifat lo ga berubah ya ji!masih sama aja." ucap Zahra.
"Hehe iya bebz!" ucap Zia.
"Oh iya ji gue punya temen baru nih, Olyn kenalin ini Zia sahabat gue mulai TK gue manggil nya jia hehe da an Jia ini Olyn teman baru gue." jelas Zahra dengan panjang lebar.
"Eh iya Zia Florensa salam kenal ya!" ucap Zia sambil menjulurkan tangannya.
"Iya gue Carolyn Octaviana salam kenal juga!" ucap Olyn sambil menerima uluran tangannya.
"Udah kan kenalannya, yuk kita liat nama kita ada dikelas mana." ucap Zahra.
"Semoga gue sekelas sama kalian berdua ya!" terang Zia dengan cengirannya.
~~•••~~
Mading Sekolah.
"Yuk ji gue mau liat gue ada dikelas mana!?!" ucap Zahra saat melihat segerombolan murid yang tengah melihat kearah mading.
"Iya ra, oh iya lo ikut kesana lyn?" tanya Zia kepada Olyn.
"Hm gausah deh gue disini aja, soalnya gue udah tau gue masuk kelas mana." jelas Olyn.
"Oh gitu oke deh gue sama ara duluan ya lo tunggu sini aja byee lynn!" ucap Zahra sebelum meninggalkan Olyn.
"Yaudah lyn lo tunggu sini ya?gue kesana dulu, bye Olyn!!" ucap Zia sebelum berlari menyusul Zahra.
"Eh ra tungguin gue napa main kabur aja." ucap Zia dengan nafas ngos-ngosan.
"Hehe maap ya jia gue sangking antusias nya!" ucap Zahra sambil menggaruk tengkunya.
"Eh ji nama gue ga ada disini gimana ini?!" ucap Zahra panik.
"Lo sabar dulu ya ra gue liat in punya lo juga nih!" timpal Zia.
"Eh ra lo ada dikelas X MIPA 5, eh anjir GUE JUGA KELAS SONO ASIKKKKKKZZ!!!" teriak Zia kepada Zahra.
"Ah masak sih ji ih gue seneng banget!!" ucap Zahra.
"Iya ra gu---" ucap Zia terpotong saat ada seseorang yang berteriak.
"MINGGIR LO SEMUA KITA MAU LEWAT DAN LO MINGGIR YA KITA MAU LIHAT NAMA KITA DISITU!!!" teriak Raka.
Ya mereka adalah Kevin in the geng. Kevin berada di sebelah kanan Gagah, dan Gagah berada di sebelah kiri Raka. Kevin memasang wajah datar tanpa senyum.
"Eh enak aja lo main nyosor sembarangan!" tegas Zahra.
Zahra tidak terima bila ada seseorang berani mengusir atau membentak dia.
"Eh sorry ya cantik kenalin gue Raka Abiyaksa.Gue cowok paling ganteng seluruh dunia salam kenal cewek!" ucap Raka dengan nada PDnya.
"Idih muke gile ya ra pd nya gatulungan!" timpal Zia.
Zahra tak sengaja pandangannya bertemu dengan mata seseorang yang tengah menatapnya dengan intens. Cowok itu Kevin. Sedari tadi Kevin melihat cewek yang sedang beradu mulut dengan Raka. aneh!.
Zahra tak sengaja melihat name tag Kevin Arseno.
oh kevin toh namanya, ganteng eh apa asih!, batin Zahra.
Zahra pun melihatnya tanpa kedip dan meneguk ludahnya dengan susah. Dan Kevinlah yang memutuskan kontak mata mereka berdua.
"Ehmm mending kalian pergi aja deh, kan kalian uda tau dimana kelas kalian, sekarang gantian kita bertiga mau liat." jelas Gagah dengan nada lembut.
"Hem yaudah kita ngalah awas aja lo kalo berani bentak dan ngusir sembarangan anak orang, yuk ji kita pergi daripada disini hawanya panas kagak enak!" ajak Zahra sambil melirik Kevin.
"Yuk ra bye cowok alay!" ucap Zia penuh penekanan pada Raka.
"Aws aja lo,lo pasti bakal gue bikin suka sama gue!" teriak Raka dengan keras.
"Bodo amat!" ucap Zia tak kalah keras dengan Raka.
Mereka berdua pun meninggalkan para cowok-cowok aneh itu. Dan sepeninggalan mereka berdua, Kevin dkk melihat nama mereka, dan ya mereka satu kelas tepat di X MIPA 5. Sama seperti kelas Zahra dkk.
"Kan bener kata gue kita tuh pasti sekelas taukk kalian sih ga percaya sama gue." ucap Raka.
"Hm iya deh gue percaya!" ucap Gagah.
Kevin sedari tadi diam sambil memikirkan cewek aneh tadi. Tiba-tiba ada tepukan di bahu Kevin.
"He bro lo kenapa?" tanya Gagah.
"Iya bro lo kenapa diem mulu deh sebel gue!" ucap Raka.
"Dia siapa?" kalimat itu yang terlontar dari mulut Kevin.
Raka dan Gagah pun mengerjapkan matanya berulangkali. Karena Kevin belum pernah membicarakan tentang cewek setelah kejadian itu.
"Lo—
~~••~~
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS CANTIK
Adventure"Lo jadi pacar gue. Sekarang!" tegas seorang pemuda. "Eh?ap-" ucapan Zahra terpotong. "Ga terima Penolakan!" kata pemuda itu sambil berjalan menuju mobilnya. Zahra. Cewek gak tau malu yang selalu ceria apa adanya, namun dibalik keceriaannya, ters...