My Wife, Luna.

Lima

Happy Reading!

Eits vote dulu~

Kevin duduk sambil melihat gadis yang disebut badgirl di sekolahnya itu, gadis itu sedang melehap makanannya bersama dengan anak-anak tadi. Tanpa sadar ia tersenyum.

"Kak Luna! Pacarnya senyum mulu liatin kakak," ujar Joko, salah satu dari anak-anak pemulung itu.

Mendengar itu, Kevin mengerjapkan matanya dan tersadar.

"Dia terpesona sama kecantikan kakak tuh," balas Luna sambil melirik Kevin.

"Dih siapa yang terpesona!" sarkas Kevin. Kemudian mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Selesai melakukan aktivitasnya, Luna dan Kevin pamit pada anak-anak itu.

"Kakak balik dulu yaa!" ucap Luna sambil tersenyum ceria.

"Kak Kevin juga pamit ya, jaga diri kalian," ujar Kevin sambil tersenyum ramah.

"Kak Kevin, jaga kak Luna ya! Kak Luna itu baik banget lho kak," ujar Joko sambil menatap Kevin dengan wajah yang sungguh-sungguh. Anak kecil bisa ya wkwk.

Kevin membalas dengan senyuman. Kemudian, mereka kembali masuk ke mobil. Suasana kembali hening hingga Kevin membuka suara,

"Lo sering kesini?"

"Hm. Kalo bolos gue kesini dulu," jawab Luna dengan pandangan tetap ke depan.

"Pas bolos doang?" tanya Kevin lagi.

"Gak juga sih," jawab Luna,

"Terus tadi kok lo pake jaket dulu?" tanya Kevin penasaran.

"Ih kok lo jadi kepo gini sih!" sarkas Luna sambil mengerutkan keningnya.

"Jawab aja" balas Kevin dengan nada datarnya.

"Biar mereka ga ikut kek gue," jawab Luna.

Kevin tiba-tiba menepi dan menghentikan mobilnya, seketika Luna kaget. Kemudian, menatap laki-laki itu, heran.

"Hahaha, ya terus kenapa lo sendiri pake pakaian begitu kalo gamau dicontoh gitu," sarkas Kevin sambil tertawa.

'Lah, emang lucu ya?' batin Luna kesal.

"Apaan sih lo! Mau mau gue dong!" balas Luna dengan nada begitu kesal karena perkataan Kevin tadi.

Kevin seketika kembali dengan wajah datarnya. Kemudian kembali menjalankan mobilnya.

'Dih, gila nih orang!' batin Luna.

Beberapa menit kemudian, mereka kembali ke sekolah. Siswa-siswi sudah berada di luar kelas karena sudah waktunya istirahat. Kevin dan Luna berjalan bersama dan itu mengundang tatapan iri para siswi yang melihat mereka.

Mereka tampak heran, bagaimana bisa Kevin yang notabenenya siswa teladan mau dekat dengan perempuan seperti Luna yang terkenal sebagai pembuat onar? Mereka tidak habis pikir. Iya, mereka tau bahwa Kevin adalah siswa teladan di sekolahnya yang dulu. Memang gosip seperti itu cepat sekali tersebar, satu kali dua puluh empat jam. Eh yang tadi bukan gosip, tapi fakta. Hehe.

'Gila si Kevin mau-maunya deket sama cabe kek Luna!'

'Palingan Luna tuh yang goda Kevin,'

'Kak Kevin tuh lebih cocok sama gue, bukan sama cabe-cabean gitu!'