🌟Mohon dukungannya.🌟
"Kelas berapa? " ucap laki-laki yang di barisan paling depan.
🧡🧡🧡
"Kamu bodoh ya? " ujar Lia.
"Wahhh kok tau? " ucap lelaki di samping pria itu.
Hahaha, gelak tawa pemenuhi kelas.
"Mangkanya bro, mau nanya ya mikir dulu. "
"Goblok kok di pelihara. "
"Hahah, kasian baru juga bau caper, udah di skak mat, "
Mendengar itu lekali yang ber take name Bibi tersenyum hambar.
"Udah-udah, kamu duduk aja ya, " ucap bu Izah pada Lia.
Bukan Lia namanya kalo gak ngomong aneh.
"Tapi Lia gak mau duduk sama Kia Bu, "
"Loh, kenapa ?"
"Kia abis kesurupan," gelak tawa kini mulai terjadi,mengingat kejadian yang belum ada satu jam itu. "Terus nih ya Bu. masak mau makan Lia tadi " lanjutnya menatap Bu Izah.
Gelak tawa tak tertahankan lagi. Baru satu hari Lia sudah menggemparkan kelas barunya.
Sedangkan Kia menatap Lia, 'Bodo amat' mungkin ia benar-benar kesal dengan Lia.
Tak terkecuali Bu Izah, ia juga menahan tawa, tapi masih di tahan. Ia tersenyum lembut lalu membujuk Lia bak anak SD yang mau di antar ke toilet. Yapp! Lia minta di antarkan ketempat duduknya.
Bu Izah mengajar dengan sangat lembut. Lain halnya guru Matematika yang terkesan mengesalkan. Bu izah malah sebaliknya membuat Lia dan kawan lain menikmati pelajaran.
Dilain tempat.
Perempuan berambut pirang masuk kelas dengan sangat dan amat malas.
"Le, ngapa lo? " tanya teman sebangkunya 'Eka'."Ngantuk gue Ka, males gue, kalo udah pelajarannya Pak Sodik. " ucapnya merebahkan kepala pada meja. Yang selumnya melemparkan tasnya ke belakang.
"Adik lo gimana? "
"Ya gak gimana-gimana. "
Eka beerdesis kesal. "Maksud Gue, jadi pindahan? "
"Ya jadi lah, masa iya kaga, "
"Oo... "
"Kedepannya bantuin gue ya Ka, " ucap Lea sambil memejamkan mata.
"Bantuin apa? "
Krikk... Krikk... (anggap saja suara jangkrik) 10 detik sudah Eka menunggu jawaban. Ternyata setelah ia menengok ia mendapati Lea yang sudah mendengkur. "Dasar ratu tidur lo! " bentak Eka, tapi tidak sedikitpun mengganggu kenyamanan seorang Lea.
Bagi Lea, hari ini adalah hari guru yang membosankan. Bagaimana tidak? Mata pelajaran pertama adalah matematika, yang di gurui oleh guru kolotnya minta ampun. Jam ke dua adalah sejarah, suami dari guru kolot Matematika. Memang serasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins
FanfictionKami kembar, dua manusia yang terlahir dari rahim yang sama. Dengan sifat yang berbeda. Kata Ayah, dulu mama ngidam mandi dengan kecebong. Ya, mungkin saja itu alasan kenapa kami memiliki sifat yang aneh. (Nikmati Hidup Kalian tanpa beban . Kep...