Kini mereka semua sudah sampai di wilayah Water Clan.
Mereka berada di sebuah kota kecil lagi, Wateryna City.
"Ini sebuah kota kecil lagi? Wow... Begitu banyak orang disini." -Ronia-
"Iya. Aku tidak tahu kota ini bisa sangat ramai ya?" -Reza-
"Apa sebelumnya kita sudah pernah ke kota kecil ini?" -Raesun-
"Sepertinya sudah... Namun tidak tahu kapan terakhir kali kita kemari." -Jimin-
"Urgh! Memikirkan itu membuatku kesal!" -Ronia-
Saat itu saja...
"Oh, halo. Sepertinya kalian bukan berasal dari sini." -Aqualyna-
"Halo. Apakah anda seorang pemimpin disini?" -Raesun-
"Ya, aku seorang pemimpin disini. Namaku Ratu Aqualyna." -Aqualyna-
'Ratu Aqualyna? Sepertinya aku pernah mendengar nama itu... Tapi dimana?' -Raesun-
'Aku pernah mendengar nama itu sebelumnya.' -Jimin-
"Oh ya, kalian bisa menikmati pemandangan kota kecil ini seperti wilayah klan kalian sendiri." -Aqualyna-
"Terimakasih, yang mulia." -Raesun-
"Iya. Oh ya setelah kalian selesai, jangan lupa ke istanaku. Ada satu hal yang ingin kukatakan pada kalian." -Aqualyna-
"Baik, yang mulia." -Jimin-
Lalu, Ratu Aqualyna melangkah pergi meninggalkan mereka...
"Menikmati indahnya kota? Baiklah..." -Ronia-
Kemudian, mereka semua berjalan bersama-sama berkeliling kota kecil itu sambil melihat pemandangan sekitar kota.
"Disini benar-benar sangat nyaman." -Ronia-
"Iya, sangat nyaman. Aku bahkan menyukainya." -Reza-
Saat mereka sedang berjalan tiba-tiba saja ada seseorang yang berlari terburu-buru dan menabrak Jimin karena tidak memperhatikan jalannya.
*bruk*
"Agh... Hey, perhatikan langkahmu!" -Jimin-
"Maaf aku tidak sengaja menabrakmu. Apa aku melukaimu?" -Namjoon-
"Tidak sama sekali. Kau pasti sedang terburu-buru. Lagipula ini hanya luka kecil saja." -Jimin-
"Terimakasih sudah memahamiku. Kalau begitu aku harus bergegas." -Namjoon-
Lalu, Namjoon berlari menuju istana Water Clan seorang diri.
*tap-tap-tap* (suara langkah berlari)
"Kenapa dia terburu-buru begitu?" -Jimin- *melihat pria itu dari jauh*
"Entahlah..." -Raesun-
"Hey, daripada memikirkan banyak hal. Lebih baik kita ke istana Water Clan saja." -Ronia-
"Pemikiran yang bagus, Ronia." -Jimin-
Lalu, mereka semua berjalan bersama menuju istana Water Clan.
(*Skip Sebentar*)
Tiga jam kemudian, mereka semua telah sampai di istana Water Clan.
"Kita sudah sampai di depan istana. Tapi bagaimana caranya kita masuk ke dalam? Ada banyak pengawal disini." -Jimin-
"Serahkan saja semuanya padaku. *wink*" -Raesun-
Lalu, Raesun berjalan menghampiri pengawal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE 7 EMPEROR OF CLAN NATIONS [On Going]
Fiksi Penggemar"Aku harus menemukan apa yang seharusnya menjadi milikku! Sesuatu yang berharga seperti persahabatan. Karena sahabatku adalah kekuatanku." -R-