Kamu Milikku

Kamu Milikku 09

   Di kelas Prilly sudah nampak ramai, sudah ada Vita yang sejak tadi bergosip ria dengan Dara, ada Saka yang sibuk dengan gombalan recehnya dan ada pula yang sedang bernyanyi tak bernada. Hingga tiba-tiba Ratna si cewek manis berambut panjang datang membawa kabar yang menghebohkan kelas tersebut " woiii.. woii kelas kita bakal ada anak baru, cowok woii, cakep woiii " heboh Ratna tak terkendali.

Sorakan yang datangnya dari kaum perempuan membuat isi kelas bertambah kacau. Apa lagi dengan datangnya murid baru yang sedang dibicarakan. Semua mata perempuan di kelas itu memandang murid baru tanpa kedip.  "Oh mai god ciptaanmu ya allah sungguh sempurna " teriak salah satu dari murid perempuan.
"Gila woii mau mati gue rasanya liat dia" murid lainya menimpali.
Lain halnya dengan murid cowok mereka memandang murid baru itu dengan pandangan sinis, mungkin mereka iri melihatnya. Tak terkecuali dengan Prilly, gadis itu hanya mampu menganga, tidak habis pikir , kenapa dimana-mana selalu ada Leon.

Dengan kurang ajarnya Leon berjalan santai kearah Prilly " pagi babe ketemu lagi kita, satu kelas pula " Leon tersenyum manis.

Seisi memandang Prilly tak percaya, mereka berfikir kenapa harus Prilly lagi! Kenapa hidup Prilly selalu dikelilingi cowok tampan .
"Prilly woy..  Sisain satu cowok tampan buat gue" teriak salah satu murid dengan tidak tau malunya.

Prilly benar-benar tak merespon apa yang dikatakan temanya, yang sedang Prilly pikirkan bagaimana caranya dia bisa memiliki jurus menghilang ,biar dia tidak bertemu dengan cowok sinting ini .

"Nggak usah bengong " Leon memulai obrolan.

"Lo lagi ! Gila gue lama-lama"

Leon hanya terkekeh ,sungguh nasip baik bagi Leon ,meminta pindah sekolah tiba-tiba dengan alasan hanya ingin dekat dengan Prilly, bonusnya bisa sekelas.
Oh ayolahhh anak sultah mah bebas..

  Pelajaran berlangsung dengan sangat tenang, hanya terdengar suara guru yang menjelaskan pelajaran.  Tapi lihatlah Leon sang murid baru sedang memandang Prilly yang duduk selisih dua murid dari tempat duduknya. Dengan menompang dagu,Leon menarik tubuhnya kesamping kanan menghadap Prilly. Prilly yang merasa sedang diperhatikan menoleh ke kiri. Alangkah terkejutnya Prilly ketika melihat Leon tersenyum dengan sangat manis kearahnya.

Prilly berdecak " apa lo liatin gue" ucap Prilly tanpa suara.
Tanpa diduga Leon memberikan ciuman jauh ke arah Prilly. Prilly secara spontan mengangkat tangan "bu Leon gangguin saya " teriak Prilly.

Bu Haru yang sedang mengajar menatap Leon tajam "Leon sedang apa kamu ?  fokus kedepan,jangan kamu buat miring-miring itu badan,  saya ada didepan bukan disamping" ucap bu Haru tegas.

Leon tersenyum sambil mengangguk " habisnya disebalah kanan sana ada bidadari bu " gombal Leon.

"Oh Leon kamu bisa aja " ucap Dona yang ada di barisan kanan dengan percaya diri.
Seluruh siswa menyoraki Dona yang sangat percaya diri.

"Sudah!  Kembali ke pelajaran, saya harap kalian bisa fokus, 6 bulan lagi kita sudah menghadapi ujian, jadi saya harap kalian semua bisa serius! "

"Iyaa bu... " jawab hampir semua siswa,  terkecuali dengan Leon yang sejak tadi masih dengan posisi semula miring ke kanan sambil tersenyum.

🌻🌻

Prilly terlihat sangat menikmati baksonya, dia tidak perduli kedua temannya memandang Prilly dengan khawatir, bagaimana tidak, Prilly terlihat memasukan bersendok-sendok sambal kedalam kuah baksonya, lihatlah dengan santainya dia memakan bakso yang menurut teman-temanya bakso setan!  Sudah dipastikan bakso itu terasa membakar mulut dan perutnya.

" woooi udah makannya,  lo makan bakso apa makan sambal sih sebenernya? " tanya Dara dengan gemas.

" iya Prill  udah, minum dulu nih biar perut lo ter'aliri yang seger-seger " Vita menyodorkan jus semangka kearah Prilly.