" Sekarang kita balikan ya? " ujar Ali dengan memeluk Prilly dari samping.
Setelah aksi guling-gulingan diranjang tadi kini mereka tengah berbaring miring dengan Ali yang sedari tadi memeluk Prilly dari samping. Dagu Ali ia letakan dipundak Prilly.
" Siapa bilang ? " kilah Prilly sambil memainkan jari Ali yang melingkar diperutnya.
" Kok gitu sih ! Aku kan udah jujur sama kamu Yang, aku sama Sarah itu cuma terpaksa! " Ali melepaskan pelukanya Dan menarik Prilly agar menghadapnya.
" Sekarang gini aja deh, besok kita berangkat bareng, setelah itu aku bakal bilang ke Sarah kalo kita udah balikan " Ali memberi saran dengan memegang pundak Prilly.
" Nggak mau ya! Aku nggak mau keluarga kamu jadi korban " Prilly menunduk, mencoba menguatkan hatinya.
" Terus kita gimana? Aku nggak mau ngelepasin kamu gitu aja ya. Aku nggak mau kamu dideketin sama siapapun! " Ujar Ali frustasi.
" Nggak ada yang deketin aku! , jangan ngaco deh kalo ngomong "
" Aku tau ya pas kita putus kamu deket sama siapa? Jangan kira aku nggak tau kalo Leon selama ini mencoba deket sama kamu "
" lhohh.. Jomblo bebas dong " jawab Prilly santai sambil mengibaskan rambutnya.
Ali yang tidak habis pikir dengan Prilly, langsung saja melumat bibir Prilly.
" ini mulut dari tadi ngejawab mulu ya, beneran minta dicium sampai bengkak " Ucap Ali ketika melepaskan ciumanya.
" Kita udah putus ya! Jangan asal cium-cium "
" PRILLY!! "
Bukanya takut, Prilly malah terbahak dengan teriakan Ali. Sungguh menggoda Ali adalah hal yang menyenangkan.
" apaan sih, nggak usah teriak deh. Aku mau pergi aja cari cowok , disini ada singa yang menyebalkan " Prilly terus menggoda Ali dengan ancang-ancang ingin berlari.
Melihat gelagat Prilly Yang ingin berlari, Ali buru-buru menarik tangan Prilly hingga terjatuh diatasnya .
" Berani ya kamu! Coba bilang sekali lagi tadi mau apa? " Ali gemas dengan tingkah masa bodo Prilly, kini Prilly sedang diatas tubuh Ali, tangan Ali yang sejak tadi mencengkram erat pinggang Prilly.
" Mau cari cowok lagi! " Ulang Prilly dengan jail.
" coba lagi "
" MAU CARI COWOK LAGI ALI ! " teriak Prilly dengan tegas.
" sekali kamu berani tebar pesona bahkan berniat cari yang lain, aku bakal perkosa kamu! Biar kamu hamil sekalian! "
Mendengar ucapan Ali dengan kurang ajarnya Prilly menonyor kepala Ali pelan.
" Mulut kalo ngomong disaring dulu pak! "
Ali menepuk-nepuk mulut Prilly " Ini juga kalo ngomong jangan seenaknya "
Tangan Prilly ditarik Ali kearah bibirnya, dikecupnya dengan lembut tangan Prilly
" Kamu mau kan tunggu aku sebentar, beri aku waktu sebentar saja, aku bakal berusaha nemuin jalan keluar buat kita "Prilly mulai luluh dengan tatapan Ali, tangan Prilly terulur mengelus lembut pipi Ali.
" Iya aku bakal nunggu kamu " putus Prilly dengan mengecup lembut pipi Ali.
Ali tersenyum lebar, ini yang Ali tunggu sejak tadi, Prilly mau berbaikan denganya, mau menunggu Ali sampai masalah keluarganya selesai.
" Makasih sayang " Dikecupnya berulang kening Prilly. Ali sanggat merasa bahagia akhirnya separuh nyawanya telah kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Milikku
RomanceDENIRA PRILLY HARI INI KAMU JADI PACARKU ALI DEVANO MAHENDRA