Kamu MilikKu 17

1.3K 94 1
                                    

" Sekarang kita balikan ya?  " ujar Ali dengan memeluk Prilly dari samping.

Setelah aksi guling-gulingan diranjang tadi kini mereka tengah berbaring miring dengan Ali yang sedari tadi memeluk Prilly dari samping. Dagu Ali ia letakan dipundak Prilly.

" Siapa bilang ? " kilah Prilly sambil memainkan jari Ali yang melingkar diperutnya.

" Kok gitu sih ! Aku kan udah jujur sama kamu Yang,  aku sama Sarah itu cuma terpaksa!  " Ali melepaskan pelukanya Dan menarik Prilly agar menghadapnya.

" Sekarang gini aja deh,  besok kita berangkat bareng,  setelah itu aku bakal bilang ke Sarah kalo kita udah balikan " Ali memberi saran dengan memegang pundak Prilly.

" Nggak mau ya!  Aku nggak mau keluarga kamu jadi korban " Prilly menunduk,  mencoba menguatkan hatinya.

" Terus kita gimana?  Aku nggak mau ngelepasin kamu gitu aja ya.  Aku nggak mau kamu dideketin sama siapapun! " Ujar Ali frustasi.

" Nggak ada yang deketin aku! , jangan ngaco deh kalo ngomong "

" Aku tau ya pas kita putus kamu deket sama siapa?  Jangan kira aku nggak tau kalo Leon selama ini mencoba deket sama kamu "

" lhohh..  Jomblo bebas dong " jawab Prilly santai sambil mengibaskan rambutnya.

Ali yang tidak habis pikir dengan Prilly, langsung saja melumat bibir Prilly.

" ini mulut dari tadi ngejawab mulu ya, beneran minta dicium sampai bengkak "  Ucap Ali ketika melepaskan ciumanya.

" Kita udah putus ya!  Jangan asal cium-cium "

" PRILLY!! "

Bukanya takut,  Prilly malah terbahak dengan teriakan Ali.  Sungguh menggoda Ali adalah hal yang menyenangkan.

" apaan sih,  nggak usah teriak deh. Aku mau pergi aja cari cowok ,  disini ada singa yang menyebalkan " Prilly terus menggoda Ali dengan ancang-ancang ingin berlari.

Melihat gelagat Prilly Yang ingin berlari, Ali buru-buru menarik tangan Prilly hingga terjatuh diatasnya .

" Berani ya kamu!  Coba bilang sekali lagi tadi mau apa? " Ali gemas dengan tingkah masa bodo Prilly,  kini Prilly sedang diatas tubuh Ali, tangan Ali yang sejak tadi mencengkram erat pinggang Prilly.

" Mau cari cowok lagi!  " Ulang Prilly dengan jail.

" coba lagi "

" MAU CARI COWOK LAGI ALI ! "  teriak Prilly dengan tegas.

" sekali kamu berani tebar pesona bahkan berniat cari yang lain,  aku bakal perkosa kamu!  Biar kamu hamil sekalian!  "

Mendengar ucapan Ali dengan kurang ajarnya Prilly menonyor kepala Ali pelan. 

" Mulut kalo ngomong disaring dulu pak! "

Ali menepuk-nepuk mulut Prilly " Ini juga kalo ngomong jangan seenaknya "

Tangan Prilly ditarik Ali kearah bibirnya, dikecupnya dengan lembut tangan Prilly
" Kamu mau kan tunggu aku sebentar,  beri aku waktu sebentar saja, aku bakal berusaha nemuin jalan keluar buat kita "

Prilly mulai luluh dengan tatapan Ali,  tangan Prilly terulur mengelus lembut pipi Ali.

" Iya aku bakal nunggu kamu " putus Prilly dengan mengecup lembut pipi Ali.

Ali tersenyum lebar,  ini yang  Ali tunggu sejak tadi, Prilly mau berbaikan denganya,  mau menunggu Ali sampai masalah keluarganya selesai.

" Makasih sayang " Dikecupnya berulang kening Prilly. Ali sanggat merasa bahagia akhirnya separuh nyawanya telah kembali.

Kamu Milikku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang