Kamu Milikku 12

1.1K 88 0
                                    

Sekarang Ali lebih senang murung.  Dia bagai kehilangan semua kebahagiaan nya.  Dia sudah kehilangan cintanya.  Kehilangan gadisnya, bahkan mungkin kehilangan nafasnya. 

Kata putus yang dilontarkan Prilly kemarin seperti petir yang menyambar. Ali tidak pernah berfikir hubungannya dengan Prilly akan berakhir seperti ini.  Impian Ali setelah mereka lulus sekolah adalah bertunangan dengan Prilly.  Tapi kenapa sekarang nasip cintanya begitu pahit. 

Untuk kejadian ini Ali tidak bisa menyalahkan Prilly.  Ali paham,  Ali tahu betul bagaimana perasaan Prilly ketika dengan mata kepalanya sendiri Prilly melihat Ali menggandeng tangan orang lain.

Ali ingin marah dengan orang tuanya.  Ali ingin menentang segala permintaan orang tuanya.  Tapi apa Ali sanggup membuat keluarganya sensara.  Tetapi Ali lebih sanggup untuk menyakiti gadis yang selama ini begitu Ali cintai.

" Kamu kenapa " Tanya ajeng,  mama Ali.

" Pacar Ali mutusin Ali "

Ajeng menghela nafas " Maafin mama sama papa ya sayang,  gara-gara kita kamu jadi korban "

" Mama tau,  Ali begitu mencintai Prilly,  apapun akan Ali lakuin agar Prilly bisa kembali sama Ali "

Ajang mengelus rambut Ali " Kamu yang sabar ya,  doakan papa bisa cepat dapat jalan keluar "

Ali kembali merenung, membuka layar handphone yang menampilkan foto Prilly. Ali tersenyum sambil mengelus layar handphone nya.  " Aku cuma mau kamu sabar sayang..  Tunggu aku , aku pasti bisa buat kita seperti dulu lagi.  " Ali berbicara lirih  .

  " Ali berbicara lirih 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🌻🌻
Prilly sudah siap . Hari ini hari ketiga dia menyandang status jomblo. Berbicara jomblo, Prilly jadi ingat kejadian dua hari lalu ketika dia memutuskan hubunganya dengan Ali.  Prilly dibuat menangis sampai larut malam ketika mengingat Ali.  Ali begitu membekas di hati Prilly.  Masih tidak habis pikir apa kurangnya Prilly,  hingga Ali lebih memilih Sarah. 

Sambil berkaca didepan cermin Prilly menggerutu tak jelas.  " Gila aja gue dibandingin dengan sarah,  cantikan gue kemana- kemana lah,  kaya'an juga bokap gue,  terus apa yang buat Ali harus milih Sarah "

" Dasar Ali bego.  Gue bakal buat lo nyesel udah mainin gue! " Lanjut Prilly lagi.

Bergegas turun dari lantai atas,  Prilly berjalan menuju meja makan.
Disana sudah ada Reno dan Ressa yang sedang menikmati sarapannya.

" Papa kapan pulang?  Kok Prilly nggak tau " tanya Prilly dengan menuangkan susu kedalam gelasnya.

" Tadi malem,  mau bangunin kamu buat ngasih ini tapi nggak tega,  kata mama, kamu nggak enak badan " Reno menjelaskan sambil menyodorkan sebuah bingkisan kepada Prilly.

Reno sendiri sudah menjadi pembisnis sukses sejak muda,  sering berpergian keluar negri untuk pertemuan dengan beberapa client-clientnya.

Kamu Milikku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang