Enjoy

38 3 0
                                    

Perdebatan itu tak berakhir sampai disana, bunda dari Alena keluar sambil berkacak pinggang.

"Lena ada apa si ribut-ribut? Dari tadi suara kamu kedengeran tau sampe ka_" ucapan bunda Alena terpotong, melihat cowo jakung dengan jaket melapisi tubuh tinggi cowok itu.

Segera cowo itu berdiri memperkenalkan diri, "tante kenalin nama aku Samuel, salam kenal tante. Kita sebelumnya udah pernah ketemu, mungkin tante lupa." Dirinya tersenyum manis melihat reaksi bunda Alena mengerutkan kening.

"Samuel? Kita pernah ketemu? Tapi bunda kok ga inget ya. Yaudah gapapa, kamu kesini sama siapa?" Tanya bunda.

"Bun! Ngapain si diladenin usir aja itu cowok, ganggu bun." Potong Alena gerutunya pelan.

Bundanya tersenyum sambil memutari tempat duduk Alena hingga berada ditengah-tengah antara kedua manusia itu.

"Ga boleh gitu, bunda kan juga mau kenal sama temen kamu. Siapa tahu bisa jadi jodoh kamu." Bunda Alena mengedipkan matanya jahil, membuat Alena memutar bola matanya jengah.

"Dih najis amit-amit." Decak Alena sambil berlalu dari toko, lebih memilih kembali kerumahnya tepat disamping toko.

Samuel tersenyum dia memaklumi kelakuan Alena karna mungkin cewe bermata bulat itu masih belum menerima kedatangannya. Kembali menoleh sebentar ke arah bunda Alena.

"Tante boleh kalo misal malem ini aku ajak Alena?" Tanyanya cepat.

"Boleh tapi jangan bawa dia diatas jam 11 malem oke? Bunda izinin."

Setelah percakapan keduanya mengalir, Samuel bangkit untuk pamit pulang. Dirinya akan bersiap-siap.

"Lena nanti kamu siap-siap Sam mau jemput kamu sore ini, dandan yang cakep." Bunda Alena masuk kekamar putrinya.

"Lena gamau." Tolaknya mentah-mentah.

"Tapi bunda udah izinin Sam jalan sama kamu, nanti dia juga mau jemput kamu. Ga enak bunda nolaknya." Usapnya sambil mengambil sisir dimeja rias Lena.

"Mau ya??" Ucap bunda nya sekali lagi.

"Lain kali bunda gausah nerima gitu aja, tolak apa susahnya sih bun." Gusar Alena semakin jadi.

"Iya iya lain kali bunda tolak."

~~~

Alena kembali mengambil handphone pink nya sambil menghubungi 5 sahabat gilanya.

ENJOY

Salsa: woii ada tugasss gaaa

Tiara: kayaknya ga ada, lagian lo mah setiap dikelas tugas ga pernah dikerjain.

Mira: gue mah males

Shania: eh serius ada tugas? Gue lupa anjirr

Kesya: akumah udah kerjain tadi di kelas, takut lupa akutuh.

Alena mengetikkan balasan.

Alena: tugas sejarah ngerangkum bab 4 sama 5. Matematika jugaa 15 soal.

Ketikkan balasan yang lain muncul

Salsa: hah? Matematika? Ada tugas emang? Anjirr gue ga merhatiin.

Tiara: makanya kalo lagi pelajaran tuh jangan make headset.

Salsa: itumah kerjaannya Mira

Alena tertawa kecil kemudian mengambil buku pr-nya, setelah selesai mengerjakan tugasnya akan difoto lalu di kasih ke geng gilanya.

Setelah itu dia masuk kekamar mandi untuk bersiap melewati malam yang menurutnya panjang.

FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang