Kirin terdiam di halaman rumahnya. Lebih tepatnya, ia tengah memikirkan tentang pertemuannya dengan seorang Naga pada hari lalu.
"Benar benar aneh ... " Pikirnya pada saat itu.
Sebenarnya ia ingin menceritakannya pada Kaasan atau Tousan-nya. Tapi ia takut dikira sakit, atas terjatuhnya ia kedalam jurang pada saat itu. Dan untungnya tidak ada cidera serius yang terjadi pada Kirin.
Ia hanya mengalami patah tulang dibagian kakinya;) dan temannya 'Naruto' tidak mengetahui hal ini. Ia hanya tau, jika Kirin butuh istirahat.
Dan mengenai cara ia berjalan saat pulang dari hutan, itu masih dipertanyakan ...
*
^Balik Ke Cerita!
*
Kirin mendapat info, jika minggu depan akan terjadi tanding satu lawan satu di 'Academy Ninja' -nya. Dan info itu, ia dapat langsung dari Tousannya. Yang kebetulan dekat dengan Iruka-sensei.
┈───────────────┈ ೄྀ࿐
^SKIP ... 1 Minggu kemudian••~~••
Satu minggu berlalu, dengan Kirin yang beristirahat total. Ia sama sekali tidak keluar dari dalam rumahnya, dan hanya berdiam diri diatas kasur.
Dan ajaibnya ... tulang kaki Kirin bisa langsung sembuh. Begitu juga dengan luka luka ringan dibagian tangannya.
* *
Awalnya Kirin tidak diperbolehkan untuk masuk kedalam Academy dahulu oleh kedua orang tuanya. Tapi ... Karna Kirin termasuk anak yang keras kepala pada pendiriannya. Ia diperbolehkan untuk masuk kembali ... dengan syarat.
Ia tidak boleh terluka lagi ...
"Aku pergi!" Ucap Kirin setengah berteriak, dan pergi dari kediaman.
Ia akan pergi menuju academy, walau masih terlalu pagi. Tapi baginya, itu sudah cukup siang.
A Few Minutes Later ...
^SREKKK ...
Pintu kelas terbuka, menampilkan Kirin dengan baju yang biasa ia pakai ... sambil mengedarkan pandangannya kearah ruangan kelas.
Dan ternyata hanya ada Shikamaru yang tengah tertidur, dengan tangan sebagai bantalan nya.
"Ck membosankan ... " Batin Kirin pada saat itu, ketika melihat teman nanasnya tertidur seperti biasa.
"Yo! Shikamaru!!" Sapanya kearah Shikamaru, sambil berjalan mendekat. Dan duduk disamping Shikamaru.
Sementara Shikamaru ...
Ia tidak bergerak sama sekali, dan itu membuat Kirin memutar bola matanya bosan. "Kau benar benar membosankan! Pantas Ino tidak mau bersamamu." Ucapnya dengan nada mengejek. Yang berhasil mendapatkan pergerakan dari sang empu.
"Urusai Kirin, jangan menggangguku." Ujar Shikamaru, dengan nada khas bangun tidur. Dan itu membuat Kirin menatap datar Shikamaru.
"Yare yare dahlah ... "
┈───────────────┈ ೄྀ࿐
A Few Minutes Later ...
^SREKKK
"YO! MIN'NA!!"
^BRUKK!!
Kirin terjatuh, dan memandang orang yang menabraknya dengan pandangan datar.
"Bisakah kau tidak berlari saat tengah membuka pintu?" Tanya Kirin jengah, menatap Naruto dengan pandangan yang sulit diartikan.
Membuat Naruto yang mendengar itu, langsung nyengir gaje. "Gomen gomen Kirin-chan. Aku tidak sengaja." Ucapnya, dengan cengiran yang masih melekat.
Membuat Kirin kembali memutar bola mata bosan. Dan memilih mengacuhkannya, sambil berdiri dari jatuh.
"Ya ya, terserah ka-"
^SREKKK
Ucapan Kirin terhenti, ketika pintu kelasnya kembali terbuka, menampilkan Sasuke dengan pandangan datarnya.
Ia memandang Kirin dan Naruto dengan pandangan yang bodo amat.
Begitu juga Kirin yang kini menatap balik Sasuke dengan pandangan datarnya. Kecuali Naruto yang memandang Sasuke dengan pandangan 'Rival' -nya.
"Yo! Sasuke." Sapa Naruto semangat.
Dan itu diacuhkannya-_
┈───────────────┈ ೄྀ࿐
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
