Suara bel terdengar ke penjuru lingkungan sekolah. Seketika raut wajah para siswa dan siswi berubah senang dan ceria. Namun, tidak bagi Alita. Di kelas nya ini, para siswa mengerubungi Alita. Dessy yang berada di sebelah Alita pun merasa tak nyaman dengan keberadaan cowo-cowo genit ini.
"Udah deh kalian pergi sana!" Ujar Dessy kesal. Namun tak di hiraukan oleh para siswa yang masih setia bertanya-tanya dengan Alita.
"Al, nomor hp kamu berapa?"
"Al, id line lo apa?"
"Al masih jomblo?"
"Astaga cantik bener"
"Nikmat tuhan mana lagi yang kau dustakan"
"Alhamdulillah masih bisa liat bidadari"
"Bening nya ngalahin kaca yang di lap Pa. Jak ini mah" Pa. Jak yang di maksud adalah petugas sekolah yang bertugas membersihkan sekolah.
Alita diam, Alita bingung harus bagaimana. Alita sama sekali tidak membayangkan hal ini bisa terjadi pada diri nya. Padahal, Alita melihat di kelas nya juga banyak wanita cantik dengan penampilan yang menarik. Alita bahkan seperti gadis biasa. Tetapi kenapa cowo-cowo ini mengerubunginya.
Alita berasa gula yang dikerubungi semut.
Melihat raut wajah Alita yang bingung dan panik, dessy merasa kasihan. Dessy tahu Alita gadis lugu. Dessy merasa kasihan pada Alita. Akhirnya dessy menarik Alita agar kabur menghindari cowo-cowo genit di kelas nya itu. Alita menurut saja dengan dessy.
Alita tahu dessy orang baik. Walaupun cara bicara dia blak-blakan. Ternyata dessy mengajaknya ke kantin.
"Pasti lo laper kan? Dari pada ngeladenin buaya darat mending kita makan. Makanan di kantin ini enak-enak lho, Al. Apalagi bakso nya Bu. Tut. Atau somay nya Mang Ga. Mie ayam nya Bang Sal juga enak kok"
"Bu tut? Mang ga? Bang sal?" Alita bingung. Nama-nama pedagang itu lucu-lucu sekali.
"Iya. Bu tut itu Bu. Tuti. Mang ga itu Mang gatot. Bang sal itu Abang Saleh. Anak-anak disini biasa panggil mereka kek gitu" ujar dessy menjelaskan.
Alita mengangguk paham.
"Jadi lo mau pesen apa nih? Biar gue yang pesenin sekalian"
"Aku pesen somay aja deh"
"Minum nya mau apa? Disini tuh banyak minuman enak lho, Al. Jus buatan nya Bi. Kin. Es doger nya mang. Sa. Atau dalgona coffe nya kang. Go"
Alita tertawa karna mendengar nama-nama pedagang yang unik. Apa tadi katanya, Bi. Kin, Mang sa, Kang Go. Hahaha, lucu sekali.
"Dih kok malah ketawa sih, Al. Ga ada yang lucu tau"
"Aku mau air mineral aja, Des"
"Oh Aqua botol yang 600 ml ?" Tanya dessy memastikan.
"Iya dess" Alita gemas sekali dengan teman baru nya itu.
"Wokehh, lo tunggu sini ya. Kalo ada orang yang ganggu lo. Panggil aja gue"
Alita hanya mengacungkan jempol di kedua tangannya. Sambil terkekeh-kekeh, baru kali ini Alita cepat akrab dengan orang baru. Mungkin karna, Dessy itu orang nya humble dan Friendly. Alita jadi sangat merasa nyaman berteman dengan Dessy. Alita merasa beruntung sekali dipertemukan dengan dessy.
~_~_~_~_~_~
Saat, sedang menunggu Dessy memesan makanan. Tiba-tiba saja mata nya tertutup oleh tangan kekar yang Alita yakini itu pasti tangan seorang cowo.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALITA
Teen FictionBagi kalian, diperjuangkan oleh satu pria mungkin sudah biasa. Atau diperebutkan oleh dua pria? tiga? atau bahkan empat? Apakah dengan diperebutkan kalian merasa sangat beruntung? Tidak bagi Alita, Alita Kinanthi. Alita hanya seorang gadis biasa yan...