KHANIA ZHELINE KHANSA [On Going]

part ten (rencana Khania cs)

Happy reading :)

Typo bertebaran!

Hari ini Khania cs akan melakukan rencana nya. Sedangkan rencana nya dengan Rezvan sudah musnah. Gimana mau ngelancarin rencana kalo si Mika itu nempel terus kek cicak ups:*

Sekarang Khania berada dirumah Laura, disana sudah ada Safira juga.

"Rencana nya gimana?" tanya Safira memecah keheningan diantara mereka.

"Oke gue to the point aja ya" ujar Khania pada sahabat sahabatnya.

"Jadii hasil yang gue dapat selama beberapa hari ini, Mika punya adek cowo cuma adeknya ga suka kalo mika jadi cewe pemaksa kek gitu. Dari yang gue tau juga kalo mama nya Mika itu lagi sakit dan sekarang ada di RS, dan perusahan papa nya Mika yang udah buat perusahan Papa Rezvan jadi bangkrut tanpa sepengetahuan papa Rezvan dan alasan papa Mika nge buat perusahan papa nya Rezvan jadi bangkrut itu supaya papa Mika bisa satu in Mika sama Rezvan semua ini juga diketahui sama Mika dan adek nya. Jadi gimana lo berdua paham gak? " cerita Khania panjang lebar pada kedua sahabatnya.

"Gila sih jahad banget Mika sama Papa nya." ujar Laura

"Iyaa gue juga ga nyangka" jawab Khania

"NAHH!! Kita bisa dong minta bantuan adek Mika! " Heboh Safira

"Kek nya kita harus nemuin mama nya Mika dulu" usul Khania yang langsung dianggukin kedua sahabatnya

"Eh tunggu, emg lo tau rumah sakit nya dimana?" ujar Safira

"Nah bener tuh emang lo tau?"

"Ya tau lah gue pernah ngikutin Rezvan sama Mika besuk mama nya"ujar Khania

"Yauda gue siap siap dulu ya trus kita langsung cusss" ujar Laura dengan semangat 45.

---

Khania cs sekarang berada di RS Medika.

"Anjir kan gatau namanya" kesal Laura pasal nya mereka tidak mengetahui nama mama nya Mika.

"Ehh liat deh tuh cowo ganteng banget anjir" ujar Safira

Khania memicingkan mata nya untuk melihat lelaki itu. Detik selanjutnya

"Itu adek nya anjirr" ujar Khania

"Anjir siapa? Adek anjir? " Safira

"Mika maksud gue sat" balas Khania memutar bola matanya malas

"Oh.. YAUDAH TUNGGU APA LAGI!" Heboh Safira membuat orang di sekitarnya menoleh ke arah mereka.

Mereka mengikuti adek Mika sampai pada ruangan yang di tuju nya.

"Masuk aja yok pegel gue beneran" ujar Safira

"Yuk deh"

...

"Permisi" ucap mereka bertiga.

Merasa ada orang yang bersuara diluar kedua anak ibu itu saling menoleh.

"Iyaa masuk aja" ucap Reinad (itu nama adek nya Mika yaa gaisss)