Budayakan Menghargai karya orang dengan menekan Vote!! Butuh Sedetik doang kok :)
°°°°°°°
"Dia sudah diamankan bos"
"Baiklah kalian sekarang boleh pergi"
Kedua pria tersebut menundukkan kepala setelah itu melenggang meninggalkan apartment tersebut. Sedangkan kedua pria yang masih berada disana duduk di sofa dengan Vodka yang berada didepan mereka.
"Tuangkan Vodka itu ke gelas gua" perintah nya
"Berapa gelas yang mau Lo minum bos?" tanyanya pria lain yang kini mengambil dan membuka botol haram tersebut
"Gelas?? Gajadi. Jangan Lo tuangkan, mungkin malam ini gua mau ngabisin 3 botol" ucapnya dengan menampilkan senyum licik
"Gila Lo bos" ucapan pria tersebut tidak dihiraukan olehnya,ia langsung merampas botol Vodka yang telah dibuka.
Brakkk!!!!
Pria yang sedang memegang botol Vodka tersebut lantas menjatuhkannya akibat terkejut. Dua pria yang duduk langsung menoleh melihat siapa yang menggebrak pintu apartemen tersebut.
"Wahh wahh jagoan kita udah Dateng nih" ucapnya seraya menepuk tangan dengan tatapan meremehkan
"Aldi?? Dia siapa??" Tanya Friden. Yah yang menggebrak pintu tersebut bukan lain adalah deven dan Friden. Sedangkan Ucha dan lain disuruh untuk diam di mobil dengan alasan mereka akan dijadikan sasaran selanjutnya.
"Oiyya gua belum ngenalin. Perkenalan dia Mackie Alexander sahabat kecil gua dan juga bos gua. Dia blasteran indo filipin" ucapnya memperkenalkan seorang pria yang disebut Mackie tersebut
"Hi gua Mackie calon suami Anneth" ucapnya berlagak sombong. Cukup sudah, dua orang ini kini membuat deven naik darah. Bagaimana bisa seseorang yang tidak diketahui seluk beluknya kini mengaku menjadi calon suami dari tunangannya ehh ralat calon tunangannya
"Bangsat" tanpa pikir panjang deven memberikan Bogeman mentah kepada Mackie. Mackie yang belum siap langsung tersungkur ke lantai dengan darah yang sudah mengalir dari bibirnya.
"Berani Lo anjing" umpat Aldi ingin membalas deven, langsung dicekal oleh Friden.
"Mau ngapain Lo? Mau mukul dia?" Ucap Friden menunjuk deven
"Langkahi dulu mayat gua brengsek"
Kini kata kata kasar terlontarkan dengan begitu mudah."Wahh pahlawan dari 'jalang' itu juga banyak ya" ucap Aldi dengan menekan kata jalang.
"Tau tuh jalang kok dibantuin, kalo dirusakin iya" sambung Mackie yang kini tertawa licik bersama Aldi.
Deven dan Friden yang mendengarnya langsung menghajar kedua pria tersebut dengan membabi buta tanpa ada perlawanan dari Aldi maupun Mackie. Ruangan tersebut kini berantakan. Dengan botol Vodka yang kini pecah dan tumpah tidak membuat keempat pria tersebut berhenti melakukan aksi hajar menghajar.
Brakkk!!!!
Untuk kedua kalinya pintu terbuka secara paksa dan menampilkan kedua pria. Pria tersebut adalah Navis dan Clinton. Melihat bos mereka dihajar habis habisan dan kini tergelatak tak berdaya diatas lantai langsung saja menghajar deven dan Friden. Kedua pria yang dilayangkan Bogeman langsung saja tersungkur. Tetapi.......
°°°°°°°°
Gimana gimana?? Seru ga?? Gantung ya?? Bodo amat, intinya gua udah nepatin janji buat lanjutin cerita klo udah tembus 20 vote. Mau lanjut?? Tembus 30 vote lagi oke??