"Take You Home" || Baekhyun Z.Hera (Completed)

01- 7 Years Ago....

An/ Cerita yang bercetak miring (italic) : Flashback, cerita masa lalu / the past.

□
■
□
■

Kim Hera

Aku seharusnya sudah menduga hal ini, saat itu.........

Sekitar, 7 tahun yang lalu....
.
.
.

Halte bus di depan SMA 24 ....

"Loh Hera, kamu masih disini?" Mendengar namaku dipanggil, sontak membuatku menoleh.

Byun Baekhyun, laki-laki ini adalah temanku, teman di kelas yang sama. Dia itu teman yang baik dan bisa dibilang sangat perhatian pada teman-temannya, siapapun itu. Dia orang yang ceria dan lucu, tidak bisa diam dan selalu bisa membuat suasana menjadi ramai riuh penuh canda tawa.

Kalau masalah tampang, jangan ditanyakan lagi. Dia ini salah satu siswa yang populer di sekolah. Malah dulu waktu masih kelas 2, pernah ada kakak kelas 3 yang dengan berani menyatakan rasa suka padanya. Ya, walaupun pada akhirnya Baekhyun menolaknya.

"Hera...." Lagi-lagi dia memanggil namaku. Terima kasih Baekhyun karena sudah menyadarkan aku. Dia tersenyum sumringah waktu aku balik menatapnya.

"Kamu sendiri, kenapa baru mau pulang?" Dia masih saja tersenyum dan dengan setianya duduk di atas roda dua kesayangannya, dengan helm yang dia pangku.

"Aku baru aja selesai latihan band sama yang lain" Aku cuma mengangguk-anggukan kepala.

Ya, itu juga salah satu dari sekian banyak alasan kenapa laki-laki di depanku ini bisa begitu populer. Dia, Chanyeol, Kai, D.O dan Chen punya sebuah band sekolah bernama CityLight, dan lagu-lagu mereka ini bagus sekali.

Mereka juga selalu jadi perwakilan sekolah kalau ada perlombaan atau pentas seni antar sekolah di kota ini. Aku sebagai salah satu teman mereka, ikut merasa sangat bangga dan senang.

"Apa kamu nungguin dia?" Baekhyun lagi-lagi bertanya, menyadarkan aku yang lagi-lagi melamun. Aku anggukan kepalaku sebagai jawaban. Aku perhatikan dia melirik jam di pergelangan tangan kirinya sebelum menatapku kembali. "Bukannya ini udah lama banget ya?" Aku mengedikkan bahuku. "Gimana kalau kamu pulang aja? Biar aku anterin" Ajaknya sambil memperlihatkan senyum termanisnya.

Aku berpikir sebentar sambil melihat ke arah langit yang awannya semakin gelap. "Tapi.... dia nyuruh aku nungguin dia" Mendengar perkataanku, senyuman Baekhyun pun luntur dari bibirnya.

"Dan kamu bener-bener bakal nunggu dia?" Aku mengangguk dan kudengar dia menghembuskan nafas dengan gusar.

"Tapi kayaknya feeling aku bentar lagi bakalan hujan deh" Ucap Baekhyun yang sekarang  menengadahkan wajahnya menatap langit mendung. Benar juga, sebentar lagi sepertinya akan turun hujan. Kalau aku menunggunya lebih lama lagi, aku pasti akan pulang hujan-hujanan dengannya. "Kalau kamu tetap mau nungguin dia, aku akan nemenin kamu" Dia kembali tersenyum saat menatapku.

Entah kenapa aku merasa ekspresi laki-laki ini selalu berubah-ubah, apalagi kalau sudah membicarakan Jackson, siswa kelas sebelah yang akhir-akhir ini sedang dekat denganku, raut wajahnya terasa menggelap. Tapi aku tidak mau terlalu memikirkan apa penyebabnya.

Kulirik jam yang ada di layar ponselku sebentar, sudah hampir 1 setengah jam aku duduk di halte ini ternyata, dan aku baru sadar bahwa ada sebuah pesan masuk dari Jackson. Aku mengerucutkan bibirku sedikit kesal waktu membaca isi pesan tersebut yang bilang bahwa dia akan pulang bersama teman-teman dari klub basketnya.