"Take You Home" || Baekhyun Z.Hera (Completed)

06. Me too....

An/ Cerita yang bercetak miring (italic) adalah Flashback, cerita masa lampau / the past.

□

■

□

■

Kim Hera

"Seulgi!"

Akhirnya....

Kenapa mereka lebih lama bersiap dibanding kami perempuan sih?!

"Kalian, lama bener sih. Bentar lagi mulai tau" Seru Seulgi dengan kesal. Tapi walaupun dengan wajah merengut seperti itu, dia tetap menggenggam lengan groomsmen yang menjadi pasangannya hari ini, Kai.

"Lagian kenapa gak dirubah aja sih, bridesmaidnya duluan aja yang masuk, biar groomsmennya belakangan" Gerutu Kai tidak mau kalah.

"Gak bisa. Kita itu harus masuk berpasang-pasangan, sesuai kata WO tadi. Gak usah ribet deh!" Balas Seulgi.

Pertengkaran keduanya memang lucu untuk dilihat, bukan hanya aku saja yang tertawa, tapi Wendy pun ikut tertawa melihatnya.

"Lagian kenapa aku dipasangin sama kamu sih? Mending sama Hera atau Yeri, atau gak sama Wendy"

Saat Kai menyebut nama Wendy, dengan cepat Chanyeol mengaitkan tangan gadis itu pada lengan nya, dan kulihat Wendy yang tersipu.

Wah, ada apa ini?

"Kenapa sih? Kamu takut cewek kamu marah kalau pasangan sama aku?"

Eh iya, aku hampir lupa kalau Kai itu menjalin hubungan dengan WO pernikahan hari ini. Gadis tadi, yang bernama Krystal. Dan yah, semenjak dengan Krystal, Kai jadi berusaha menjaga jarak dengan perempuan karena Krystal adalah tipe pencemburu. Apalagi kalau dengan Seulgi.

Cerita yang aku dengar karena Seulgi dan Kai memang bekerja di kantor yang sama, hanya berbeda divisi, jadi mereka sering sekali pulang bersama.

Waktu awal-awal hubungan, Kai tidak pernah cerita tentang Seulgi, Krystal yang pernah melihat mereka berboncengan pun menjadi marah pada Kai. Setelah diberi penjelasan barulah dia mengerti. Tapi tetap saja rasa cemburu itu terkadang masih ada, katanya. Itulah kenapa Kai sekarang agak malas dekat dengan Seulgi.

"Udahlah, jangan ribut terus. Katanya bentar lagi mau mulai" Ah, aku lupa kalau ada Lay oppa yang juga menjadi salah satu groomsman hari ini. Dia menjadi pasangan Yeri.

Lalu pasanganku?

"Jadi, bisa kita masuk ke gereja nya sekarang?"

Aku menoleh ke samping saat mendengar suara seorang laki-laki berkata demikian.