⏳01

6.1K 376 51
                                    

Di ruang kepala sekolah tengah berlutut 6 orang siswa.

Muka mereka udah bonyok ditambah kena rotan berkali - kali lengkap sudah penderitaan hidup Jeno, Jaemin, Haechan, Jisung, Renjun dan Chenle.

Heran mereka sebenarnya pinter tapi yah nakalnya keterlaluan, bisa di bilang mereka itu all in us mau apa aja dapet Pinter, ganteng, famous, good boy, bad boy, playboy + fakboy juga dijabanin.

Tak luput dari pusat perhatian, secara mereka itu murid paling berprestasi + murid paling berandal di Hanlim Multi Art School.

Guru suka dilema setiap kali pengen jadiin mereka sebagai murid teladan, hingga selalu berakhir dengan "Ambil yang baik, buang yang buruk!"

Tok tok tok

"Masuk!" Orang yang mengetuk pintu langsung menampakkan dirinya, ternyata dia si ketos cantik.

"Permisi pak, ada apa yah bapak panggil saya?"

"Sini Yeji masuk dulu!"

Mendengar nama itu, Jeno yang sedari tadi menunduk mulai menaikan pandangannya.

Mencoba tebar pesona dengan menyisir rambutnya kebelakang, tapi Yeji malah natap Jeno dengan tatapan jijik sambil misu - misu dalam hati. Dia kenapa sih? sok ganteng banget anjir.

"Bapak udah cape menghadapi mereka, tolong kamu hukum nih enam orang!" Perintah kepala sekolah yang lagi megang kipas angin kecil, kelihatan ngos - ngosan akibat ngebacot cukup lama.

Yeji cuma ngangguk, menatap tajam kearah enam biang kerok itu lalu pamitan ke kepala sekolah dan langsung beranjak pergi.

"Tunggu apa lagi, ikut Yeji sana!"

"Iya pak."

Yeji tidak merasakan adanya tanda - tanda kehidupan di belakangnya. "Lemot banget sih mereka?" Hingga akhirnya Yeji berbalik, mendapati keenam cowok yang baru keluar dari ruang kepala sekolah.

"LAMA WOI!"

Mendengar teriakan Yeji keenam cowok itu segera berlari menghampirinya, sampai didepan Yeji mereka malah nyengir nggak jelas.

"Yeji lo cantik banget deh hari ini," ucap Jeno.

"Thanks."

"Tapi boong."

"Anjin--"

"Soalnya lo cantiknya setiap hari."

"ASIK!" Koridor yang sunyi berganti dengan kehebohan berkat gombalan Jeno, tapi Yeji tetap pasang wajah datar nggak mempan dia digombalin Fakboy macem Lee Jeno.

"Bisa tuh Jeno, jangan rem gas terus!" Dukung Haechan, otomatis Yeji tambah emosi dia natap Jeno tajam banget kaya mau nerkam.

"Stop gue tahu kalian mau ngulur waktukan? nggak usah pake basa - basi mending sekarang kalian bersihin toilet kotor banget sumpah!"

"Nggak papa deh demi bidadari apa sih yang enggak!" Kali ini Jaemin yang buka suara.

Yeji langsung senyum, siapa coba yang nggak seneng di gombalin Dilan-nya SMA Hanlim?

"YEJI SENYUM WOI!"

"ACIEEE YEJI....."

"BAPER YAH LO?"

"ASIK YEJI SAMA JAEMIN."

Mereka heboh lagi dengan Yeji dan Jaemin yang malu - malu bangsat, tapi ada salah satu dari mereka yang nggak iklas. Nggak bisa terima! Hatinya kaya lagi kebakar sekarang.

Kenapa gue gini sih? Lebay amet dah Yeji doang itu, ~ ucapnya dalam hati.

Iya emang itu cuma Yeji, tapi karena itu Yeji Jeno jadi kebakar api cemburu gini, cuman dia aja yang nggak mau ngaku kalo dia lagi cemburu!

ᴡʜᴀᴛ ʏᴏᴜ ᴡᴀɪᴛɪɴɢ ꜰᴏʀ ; (✓) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang