Prolog

500 334 171
                                    

Cukup sampai disini..
Aku tak ingin nafsu mengiringi..
Apa yang menjadi fitrahnya diri ini..
Aku tak bisa menggenggam lagi..
Rasa yang ku miliki..

Lagi dan lagi..
Aku terperosot..
Dalam kisah ini..
Dimana, kau dan aku tak mungkin bersama..

Namun...
Kini, Mengapa?
Aku merasa sepi
Kala kau benar-benar menjauh..
Saat ini juga..
Aku tahu, aku salah..
Aku yang mengabaikanmu..
Hanya demi agar kau menjauh..
Dan kini kau yang mengabaikan ku..
Maaf untuk yang lalu..
Sekarang biarlah begini..
Agar aku tau diri..

-Fatimah Azzahra

~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~

Mungkin menjauh adalah hal terbaik untuk kita..
Aku memilih pergi..
Daripada harus berjuang..
Namun diabaikan..

Apalah dayaku..
Aku hanya manusia biasa..
Seperti yang lainnya..
Yang selama ini, hanya bisa diam-diam menyukaimu..
Tanpa harus mengatakan..
Hanya bisa bersikap seadanya..
Tanpa peduli, apakah kau akan tertarik ataupun menjauh..

Sekarang aku mengerti..
Tak selamanya cinta mengikuti hati..
Kita juga perlu berpikir..
Bagaimana kedepannya?
Dan apa yang harus kita jalani nanti?
Karena semua hal tak akan tercapai..
Tanpa usaha dan do'a..
Ya, kini hanya do'a yang ku panjatkan..
Agar kau baik-baik saja:)

-Dian Adzi Pradana

~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~

*
*
(

Maksud nafsu disini tuh, sebenernya mengenai hal pacaran atau berdekatan dengan yang bukan mahram)

*
*
*
Hai!!
Assalamualaikum..

Ini cerita pertamaku, semoga kalian suka ya:)

Salam kenal,

Linda

Jarak Tak Menentu [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang