Bab 6

55 6 0
                                    

"Apa yang terjadi?" Gumam Ghizey

Mereka bertiga saling terdiam mengamati kekacauan yang terjadi. Beberapa siswa baru Vamwetch yang masih berusia anak-anak menangis dan meminta dipulangkan. Lain halnya dengan teman-teman okta, mereka merasa sangat tertarik untuk memecahkan kasus ini.

"Kemana siswa yang hilang?"
"Tidak ada yang tahu, tapi ada hal yang menjanggal di kamar anak itu" ucap para guru

Ghizey menguping pembicaraan mereka, ia penasaran hal mengganjal apa yang dimaksudkan oleh para guru itu.

"Regaz, apa kau bisa masuk kesana?"
"Maksudmu kamar Okta?"
"Iya"
"Jika mengendap-ngendap mungkin bisa"
"Ayo kita lihat" sahut ghizey

"Ghi, jangan... kita gak boleh melanggar perintah para prof dan guru lainnya. Kamar mereka sudah disegel mantra sekarang"

Ghizeh menatap mira dan bembenarkan ucapannya. Seharusnya mereka tidak ikut campur pada hal sebesar ini. Ia menghela nafas dan berbalik untuk pergi meninggalkan lokasi.

"Hai glen" sapanya pada Glen yang muncul dihadapannya.

"Hai ghizey, astaga aku tak percaya kamarku disegel"

"Kamar mu disegel?"

"Iya, aku sekamar dengan Okta"

"Benarkah? Kau tahu apa yang sebenarnya terjadi?"

"Profesor saja tidak tahu, apalagi muridnya ghi"

Ghizey mengangguk anggukan kepalanya.

"Tapi anehnya Ditempat tidur Okta ada sisir emas, dengan permata merah... memang tidak terlihat mengerikan tapi sejak kapan laki-laki punya sisir, ya kan? Hahaha" lanjut Glen

Ghizey langsung menatap glen tak percaya.

"Sisir emas dengan permata merah?"
"Iya, sisirnya terlihat seperti sisir hiasan rambut seorang ratu saja"

Ghizey memang menyadari ciri-cirinya yang sama dengan sisir yang membawanya kedunia mistis ini. Sisirnya layaknya pengganti makhkota yang diselipkan disanggul seorang anggota kerajaan.

"Kau tahu dimana sisir itu?" Lanjut ghizey

"Entahlah, tapi sampai sekarang tidak ada yang berani menyentuhnya. Para guru menunggu prof Ezalgan kembali dari Munhana untuk menanyakan pendapatnya"
"Katanya para profesor yang lain merasakan keanehan disisir itu" lanjut Glen berbisik

Jika belum ada yang mau menyentuh sisir itu dan menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi, berarti kemungkinan besar sisir itu masih ada dikamar okta dan glen.

"Mir...aa"

Ghizey melihat mira sudah tidak ada disampingnya ketika ia hendak berbicara dengannya, lalu tatapannya menuju sejoli yang sedang berjalan berdua yang belum jauh darinya.

"Baru sebentar doang lagi-lagi glen nginjak gas" gumam ghizey.

Kini ia berjalan menuju asramanya, sesampai dikamar ia duduk dan memikirkan cara untuk menuju kamar Okta. Ia memang tidak tahu letak kamarnya dimana tapi sekarang hanya kamar itu yang diberikan segel sehingga akan langsung diketahui. Akhirnya ghizey memutuskan menunggu waktu makan malam untuk mengendap kesana. Saat makan malam semua siswa akan kumpul di aula malam ini.

"Kau tidak makan?" Tanya Astrid pada ghizey

"Aku makan kok, aku ingin duduk sebentar nanti menyusul"

"Oke jangan terlambat yah semua siswa makan malam diaula malam ini" lanjut cecil.

Ghizey mengangguk sambil tersenyum, ia menunggu semua teman sekamarnya pergi lebih dahulu.

THE MYSTICAL WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang