Moving

385 41 15
                                    

Gresiella's POV

"Besok mom akan menikah dengan George, sayang" ucap mom dengan senyum mengembang dan mata yang berbinar.

Apa? Menikah?

"Ya, ya, dan kita akan menjadi saudara" ucap Chloe semangat. Aku membalasnya dengan tersenyum paksa.

Menikah?

Mom ingin menikah?

"ENGGAK. Mom ga boleh nikah!" bantahku.

"Tapi, sayang.."

"Enggak. Gak akan ada yang bisa gantiin posisi papa. Papa akan selalu jadi papa aku!" ucapku setengah berteriak.

"Ella.."

"Jangan sentuh aku!" ucapku ketika mom mencoba menyentuhku.

Chloe dan ayahnya hanya diam melihatku seperti ini.

Aku gak peduli walau di depan orang aku harus bersikap seperti ini. Karena, ya, inilah aku.

"Oke. Mom tau ini terlalu cepat. Tapi tolong Ella, mom ga bisa terus menerus seperti ini. Mom gabisa sayang.. sama sepertimu, mom juga merindukan ayahmu" ucap mom lirih.

Astaga. Kenapa harus seperti ini. Aku gabisa lihat mom seperti ini.

"Tapi, mom.." ucapku dengan suara yang memelan dari sebelumnya. Aku belum bisa sepenuhnya menyetujui pernikahan mom yang menurutku terlalu cepat ini.

"Iya, mom tau gimana perasaan kamu, mom hanya berpikir kalau kamu pasti membutuhkan kasih sayang dari seorang ayah untuk kedua kalinya" ucap mom lalu menarikku dalam pelukannya.

Hangat.

Tak kusadari airmataku jatuh.

Kueratkan pelukanku mencoba membuat diri ini tenang.

"Maafin aku mom" ucapku lalu membuang nafas pelan.

"Mom juga" ucap mom.

Aku merasakan tubuh seseorang ikut memeluk tubuhku dan mom. Chloe dan ayahnya. Pasti mereka.

"Mm.. jadi? Kapan mom akan menikah?" tanyaku setelah melepas pelukan mom.

"Lusa"

"Apa? Tapi, bahkan kita belum-"

"Tenang sayang, kita sudah menyiapkan semuanya. Maaf kalau ini terlalu mendadak" ucap George-ayah Chloe-sambil mengusap rambutku lembut.

Nyaman.

Sama seperti saat papa membelai rambutku lembut.

Aku hanya mengganguk sebagai jawabannya.

"Ya. Dan kau akan tinggal di rumahku. Bukankah itu menyenangkan?" ucap Chloe girang. Dia benar benar tipe anak yang periang.

But?

What?

Itu artinya aku akan pindah?

Bagaimana dengan Fred?

Meninggalkannya? Bahkan aku belum memberitahu tentang kepindahanku yang mendadak ini.

"Mom, kita pindah? Tapi-"

"Tenang sayang, rumah George tidak terlalu jauh dari sini" ucap mom dengan seulas senyum dibibirnya.

"Lebih baik kau cepat berkemas. Kita berangkat besok pagi" ucap mom lagi. Aku hanya mengangguk pelan.

"Kalau begitu aku akan berkemas" ucapku sebelum balik ke kamar.

"Ella, boleh aku membantumu?" tanyanya. Aku mengangguk sebagai jawaban. Lalu aku naik ke atas menuju kamarku dengan Chloe yang mengikutiku dari belakang.

The Mistaken // Greyson ChanceWhere stories live. Discover now