Gresiella's POV
Sesampainya di parkiran, aku menunggu Fred mengeluarkan motornya. Aku segera naik ke motornya ketika Fred sudah berada didepanku.
Aku masih memikirkan tentang laki laki yang menolongku tadi. Sungguh, aku baru pertama kalinya melihat dia. Apa memang aku yang terlalu kuper? Ya, bisa jadi karena itu.
Sebenarnya aku merasa sedikit bersalah ketika dia berteriak menanyakan namaku. Aku merasa bersalah telah mengabaikan nya. Sebenarnya ingin sekali aku berteman dengannya, tapi bagaimana jika dia tau siapa aku? Hanya seorang nerd (bagi teman temanku) yang hanya bisa menyendiri di dalam perpustakaan. Ayolah siapa lagi memangnya selain Fred yang mau berteman dengan anak semacam aku.
Karena sibuk memikirkan siapa laki laki itu, aku sempat melamun hingga tidak tau kalau kita sudah sampai. Setelah itu aku turun dari motor Fred.
"Jadi Fred, kau ingin aku mengajarimu apa?" tanyaku begitu Fred turun dari motor.
"Ella, sepanjang perjalanan aku sudah bilang padamu kan apa yang harus kau ajari padaku nanti. Dan sepanjang perjalanan juga kau bergumam, kukira kau mendengarkanku dan bergumam tanda setuju. Dasar" jelasnya panjang lebar.
"Hehe. Maaf, tadi aku melamun" ucapku diiringi cengiran.
"Yasudahlah" ucap Fred sambil mengacak rambut blondeku.
"Mom, aku pulang" ucapku begitu memasuki rumah.
"Oh.. hai sayang" ucap mom begitu melihat kedatanganku.
"Siang tante" ucap Fred dibelakangku.
"Siang, Fred" jawab mom ku sambil tersenyum.
"Fred ingin belajar denganku mom. Di kamarku. Bolehkan?" ucapku meminta izin.
"Tentu saja boleh sayang" jawab mom sambil mengusap rambutku. Setelah itu berlalu ke dapur.
"Kau kekamarku dulu saja Fred. Aku ingin mengambil minum dan beberapa cemilan dulu" ucapku sebelum aku pergi ke dapur.
Freddie's POV
"Kau kekamarku dulu saja Fred. Aku ingin mengambil minum dan beberapa cemilan dulu" ucap Ella sebelum dia berlalu ke dapur. Baiklah. Aku akan menunggu nya di kamar.
Setibanya dikamarnya. Aku duduk di pinggir kasurnya. Dan meletakkan tasku di samping kasur. Tak lama Ella datang dengan nampan berisi minum dan cemilan di kedua tangannya. Tanpa pikir panjang aku beranjak dari kasur dan segera membantunya.
"Terima kasih"
"No prob"
"Nah memangnya tadi kau ingin aku mengajarimu apa?" tanyanya.
"Logaritma" jawabku singkat.
"Ohaha. Itu gampang, yasudah mana bukumu?"
"Aku tau bagimu itu gampang. Tapi bagiku sama saja seperti aku membaca huruf hioreglif" ucapku sambil mengeluarkan buku paket matematika dari dalam tasku.
"Haha. Baper. Oh iya, tumben sekali kau ingin belajar. Biasa nya kalau bukan karena ulangan, kau tidak akan belajar. Hehe" ucapnya sambil terkekeh pelan.
"Memangnya tidak boleh?"
"Haha. Tentu saja boleh. Sangat boleh" jawabnya mantap.
"Tapi, kau harus janji dulu untuk merahasiakan ini ya?" ucapku sambil mendekatkan wajahku padanya. Dia terlihat lucu kalau dilihat dari dekat.
"Aku janji" jawabnya serius.
"Jadi..."
Flashback
YOU ARE READING
The Mistaken // Greyson Chance
ФанфикNerd. Penyendiri. Dingin. Tidak bisa bergaul. Ya, itulah aku. Tapi segala nya bisa berubah. Dia. Dia yang merubahku. Dimulai dari sebuah pertengkaran. Dan kebencian yang meluap di diriku terhadapnya. Namun sikapnya yang tak pernah kuduga sebelumnya...