The Mistaken // Greyson Chance

His name is Greyson

Gresiella's POV

"Um.. ayah" ucap Chloe memecah keheningan.

"Iya sayang?" sahut ayah Chloe.

"Benarkan aku sudah bisa bersekolah dengan Ella besok?"

"Tentu saja sayang"

"Berarti Ella akan berangkat ke rumah kita malam ini kan?"

Apa?

"Uhukk.." mendengarnya aku sedikit tersedak. Melihat itu ayah Chloe segera menyodorkan segelas air putih untukku.

"Uh.. apa maksudnya?" ucapku sesudah minum.

"Iya, kamu akan kerumah kita malam ini bukan besok pagi. Karena besok kita akan berangkat bareng kesekolah" ucap Chloe semangat. Dia itu selalu seriang ini atau bagaimana.

"Iya sayang. Maaf mom baru memberitahu, ini benar benar mendadak, dan mom juga baru saja membicarakan nya dengan George"

Kenapa sih?

Kenapa harus dadakan terus?

Argh! Ingin sekali aku menolak, tapi.. apa aku harus mengecewakan orang disekelilingku terus?

Dengan sangat terpaksa aku mengangguk lesu. Sedangkan Chloe tersenyum girang. Ya, aku tidak akan mengecewakan mereka.

--------

"Ella, kamu udah siap?" tanya Chloe begitu memasuki kamarku.

Aku menoleh ke asal suara, dapatku lihat Chloe menghampiriku dengan riang. Aku hanya tersenyum sebagai jawabannya.

"Aku harap kamu senang dengan rumah barumu nanti" ucapnya yang sudah duduk disampingku.

"Aku akan sangat senang, Chlo" ucapku dengan senyum mengembang.

"Hehe.. yasudah. Ayo, ayah sudah menunggu kita dibawah" ucap Chloe menarikku keluar kamar. Barang barangku sebelumnya sudah diletakkan di mobil.

-------

Aku menatap keluar jendela sambil membaca, karena terlalu bosan. Tunggu, aku seperti baru ingat sesuatu.

"Lho.. Chloe? Ibuku tidak ikut?" tanyaku begitu sadar kalau ibu tidak ikut.

"Tidak, ibumu bilang ia akan berberes dulu dirumah. Besok siang mungkin aku akan menjemputnya" jelas ayah Chloe menjawab pertanyaan yang kulontarkan untuk Chloe.

Aku hanya mengangguk lalu melanjutkan bacaanku.

--------

"Selamat datang Ella, ya memang tidak jauh berbeda dengan rumahmu kan? Hehe" ucap Chloe sembari membukakan pintu untukku. Aku hanya tersenyum.

Tidak jauh berbeda apanya? Ini bahkan beda sekali, Chlo.

"Ayo, aku tunjukkan kamarmu" ucap Chloe menaiki tangga ke lantai dua dengan semangat. Aku mengikuti nya di belakang dengan menenteng 1 koper dan tas gemblok yang kubawa.

"Heheh.. aku lupa dengan bawaanmu. Sini aku bantu" ucapnya lalu mengambil koper ditanganku.

"Tidak usah, Chlo" ucapku menolak dengan halus.

"Yasudah ini saja kalo begitu" ucap Chloe dengan tas gemblokku yang kini sudah ada ditangannya.

Aku hanya bisa menghela nafas pelan melihat tingkahnya itu. Tak lama aku dan Chloe sampai di depan kamar dengan pintu berwarna putih.

Chloe membuka pintunya dan..

"Woow.." hanya kalimat itu yang keluar dari mulutku.

Mungkin kamar di rumahku yang sebelumnya kalah luas dengan kamar ini. Dindingnya bercat putih garis merah dan warna putih dilangit langitnya. Astaga. Aku suka percampuran warna nya.